Terungkap! Polres OKU Selatan Bongkar Dua Arena Judi Sabung Ayam dalam Sebulan, Ini Lokasinya
Polres OKU Selatan kembali menunjukkan komitmennya memberantas judi sabung ayam dengan membongkar dua arena ilegal dalam sebulan terakhir. Siapa dalang di baliknya?

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, secara tegas membongkar arena perjudian sabung ayam di Kecamatan Kisam Tinggi. Tindakan ini diambil menyusul laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas ilegal tersebut. Pembongkaran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.
Penggerebekan yang dilakukan pada Kamis (24/7) di Desa Gunung Megang, Kecamatan Kisam Tinggi, tidak berhasil menangkap para pelaku di tempat kejadian. Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap mengambil langkah tegas dengan merobohkan seluruh fasilitas yang digunakan untuk kegiatan judi sabung ayam tersebut. Komitmen Polres OKU Selatan dalam memberantas segala bentuk perjudian ditegaskan melalui aksi ini.
Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, Iptu M Idham Kholik, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi praktik perjudian, termasuk sabung ayam. Penyelidikan awal mengarah pada seorang pria berinisial BN (55), warga setempat, sebagai terduga pengelola arena tersebut yang kini masih dalam pengejaran. Kepolisian terus mengembangkan penyelidikan untuk menangkap semua pihak yang terlibat.
Kronologi Pembongkaran di Kisam Tinggi
Pembongkaran arena judi sabung ayam di Desa Gunung Megang, Kecamatan Kisam Tinggi, berawal dari informasi yang diterima Polres OKU Selatan dari masyarakat. Laporan tersebut menyebutkan adanya aktivitas perjudian sabung ayam yang meresahkan dan melanggar hukum di wilayah tersebut. Menanggapi laporan ini, tim gabungan dari Satreskrim Polres OKU Selatan segera bergerak menuju lokasi.
Saat petugas tiba di lokasi pada Kamis (24/7), para pelaku judi sabung ayam telah melarikan diri. Meskipun tidak ada penangkapan di tempat, polisi tidak menyurutkan niat untuk menindak tegas. Seluruh fasilitas yang digunakan untuk kegiatan ilegal tersebut, termasuk arena dan perlengkapan lainnya, langsung dibongkar habis.
Kapolres OKU Selatan menegaskan bahwa proses pembongkaran dilakukan secara total, menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas perjudian. Dari hasil penyelidikan awal, arena ini diduga kuat dikelola oleh seorang pria berinisial BN (55), yang juga telah melarikan diri sebelum kedatangan petugas. Pihak kepolisian saat ini masih terus memburu BN dan para pelaku lainnya yang terlibat.
Komitmen Berantas Judi di OKU Selatan
Pembongkaran di Kisam Tinggi bukan satu-satunya tindakan tegas yang dilakukan Polres OKU Selatan dalam memberantas perjudian. Sebelumnya, pada pekan kedua Juli 2024, Polres OKU Selatan juga telah membongkar arena judi sabung ayam ilegal di Desa Gedung Nyawa, Kecamatan Runjung Agung. Lokasi tersebut juga dilaporkan meresahkan masyarakat setempat.
Iptu M Idham Kholik mengungkapkan bahwa dua lokasi judi sabung ayam yang dibongkar dalam bulan Juli 2024 ini menunjukkan bahwa praktik perjudian di OKU Selatan masih cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, Polres OKU Selatan akan meningkatkan pengawasan dan patroli rutin di sekitar lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai arena perjudian. Langkah ini bertujuan untuk mencegah munculnya kembali aktivitas ilegal tersebut di kemudian hari.
Pihak kepolisian sangat mengharapkan peran serta aktif dari masyarakat dalam upaya pemberantasan judi sabung ayam. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu segera melapor ke pihak kepolisian setempat jika menemukan atau mengetahui adanya kegiatan perjudian di wilayah masing-masing. Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dianggap kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perjudian.