Terungkap! Senpi Curanmor Jelambar Mirip Kasus Sebelumnya, Pelaku Gunakan Modus Identik
Kepolisian menemukan kesamaan senpi curanmor di Jelambar dengan kasus sebelumnya. Akankah ini menguak jaringan pelaku yang sama?

Kepolisian Republik Indonesia tengah mendalami kesamaan senjata api (senpi) yang digunakan dalam aksi pencurian sepeda motor di Jalan Hadiah, Jelambar, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa siang, 29 Juli, dan menunjukkan pola serupa dengan kasus sebelumnya.
Kesamaan senpi ini memunculkan dugaan adanya keterkaitan antara pelaku dalam dua kejadian berbeda di wilayah Jelambar. Sebelumnya, kasus pencurian bersenjata juga terjadi di Jalan Widara pada Rabu, 9 Juli, dengan modus operandi yang hampir identik.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, mengonfirmasi kesamaan jenis senpi tersebut. Penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik serangkaian kejahatan ini.
Modus Operandi dan Ciri-ciri Pelaku
Aksi pencurian sepeda motor di Jelambar menunjukkan modus operandi yang sangat serupa dalam dua kejadian tersebut. Pelaku selalu berjumlah empat orang, beraksi menggunakan dua unit sepeda motor. Dua pelaku berperan sebagai eksekutor, sementara dua lainnya bertindak sebagai "joki" atau pengendara yang siap melarikan diri.
Kedua insiden ini juga terjadi pada siang hari, menargetkan sepeda motor yang sedang terparkir. Hal ini menunjukkan pola pemilihan waktu dan lokasi yang konsisten dari para pelaku. Keberanian mereka beraksi di siang bolong menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian.
Ciri-ciri pelaku yang terekam dalam video viral di media sosial menunjukkan mereka mengenakan pakaian serba tertutup. Wajah para pelaku juga ditutupi helm, menyulitkan identifikasi secara langsung. Meskipun demikian, pihak kepolisian telah mengamankan selongsong peluru sebagai barang bukti penting.
Dalam rekaman video, terlihat dua eksekutor berhasil membobol dan menyalakan satu unit sepeda motor berwarna hijau metalik dengan cepat. Saat aksi mereka dipergoki korban, para pelaku sontak melarikan diri. Pelaku sempat melepaskan tembakan untuk menghalau pengejaran.
Penyelidikan dan Barang Bukti yang Diamankan
Meskipun terdapat kesamaan signifikan pada jenis senpi dan modus operandi, pihak kepolisian belum dapat memastikan bahwa pelaku dalam dua kasus ini adalah orang yang sama. AKP Aprino Tamara menjelaskan bahwa identitas pelaku sulit dipastikan karena pakaian mereka yang sangat tertutup.
Penyelidikan saat ini difokuskan pada pengumpulan keterangan dari korban dan para saksi di lokasi kejadian. Selain itu, rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi juga sedang diperiksa secara cermat. Upaya ini diharapkan dapat memberikan petunjuk baru mengenai identitas dan pergerakan para pelaku.
Selongsong peluru yang ditembakkan pelaku di lokasi kejadian telah berhasil diamankan oleh petugas. Aprino Tamara menegaskan bahwa tembakan tersebut diarahkan ke jalan untuk melarikan diri, sehingga tidak mengenai korban atau warga sekitar. Ini menunjukkan bahwa pelaku siap menggunakan kekerasan untuk melancarkan aksinya.
Kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap jaringan pelaku curanmor bersenjata ini. Koordinasi antar unit dan wilayah juga ditingkatkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.