Tes Urine Dadakan di Polres Situbondo: Seluruh Anggota Negatif Narkoba
Seluruh anggota Polres Situbondo menjalani tes urine dadakan yang hasilnya menunjukkan seluruh personel negatif narkoba, menegaskan komitmen institusi untuk bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Seluruh anggota Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, menjalani tes urine secara mendadak pada Selasa, 22 April 2024. Tes ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mitigasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian. Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, memimpin langsung kegiatan ini dan menjadi peserta pertama yang menjalani tes, menunjukkan komitmen pimpinan dalam memberantas narkoba di internal institusi.
Keputusan untuk melakukan tes urine secara dadakan diambil untuk memastikan objektivitas pemeriksaan. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada para anggota, sehingga diharapkan hasil tes benar-benar mencerminkan kondisi sebenarnya. 'Tes urine terhadap semua anggota ini dilakukan secara spontan setelah apel pagi, dan ini bentuk komitmen kami bahwa Polres Situbondo harus bersih dari narkoba,' ujar AKBP Rezi Dharmawan.
Pelaksanaan tes urine difasilitasi oleh RS Bhayangkara Bondowoso dan Seksi Dokkes Polres Situbondo. Proses pemeriksaan dilakukan secara transparan dan profesional. Hasilnya pun memuaskan, seluruh personel dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. 'Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh personel yang telah diperiksa negatif dari penggunaan narkoba,' ungkap AKBP Rezi Dharmawan.
Komitmen Polres Situbondo dalam Memberantas Narkoba
AKBP Rezi Dharmawan menegaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari komitmen Polres Situbondo untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan insidental, tanpa jadwal yang ditentukan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh anggota tetap bebas dari pengaruh zat terlarang.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa siapa pun yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba akan diproses sesuai aturan yang berlaku. 'Siapa pun yang terbukti terlibat akan kami proses sesuai aturan, kami ingin membangun institusi yang bersih dan dipercaya masyarakat,' tegas AKBP Rezi Dharmawan. Tes urine ini juga menjadi bukti nyata komitmen Polres Situbondo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan memastikan seluruh personel dalam kondisi sehat dan terbebas dari pengaruh narkoba, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal. 'Sebagai anggota Kepolisian, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, oleh karena itu kami tidak mentolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apapun di lingkungan Kepolisian,' kata AKBP Rezi Dharmawan.
Langkah Konkret Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Tes urine mendadak ini bukan sekadar tindakan formalitas, melainkan langkah konkret yang menunjukkan keseriusan Polres Situbondo dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Dengan memimpin langsung dan menjadi contoh, Kapolres menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh zat adiktif.
Transparansi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tes urine juga menjadi poin penting yang perlu di soulign. Kerja sama dengan RS Bhayangkara Bondowoso dan Seksi Dokkes Polres Situbondo menjamin objektivitas dan keakuratan hasil pemeriksaan. Hal ini menunjukkan bahwa Polres Situbondo berkomitmen untuk menjalankan proses sesuai prosedur dan standar operasional.
Keberhasilan tes urine ini menunjukkan bahwa seluruh anggota Polres Situbondo sejauh ini terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Namun, komitmen untuk tetap bersih dan bebas dari narkoba harus terus dijaga dan ditingkatkan. Tes urine berkala dan insidental akan terus dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
Dengan langkah-langkah tegas dan komprehensif ini, Polres Situbondo memberikan contoh nyata bagi institusi lain dalam upaya pemberantasan narkoba. Komitmen untuk menciptakan institusi yang bersih dan dipercaya masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.
Tes urine mendadak ini juga menjadi bukti bahwa Polres Situbondo tidak mentolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apapun. Komitmen ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dan masyarakat luas dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.