Tim Brimob Polda Jabar Musnahkan Mortir Peninggalan Perang di Garut
Tim Jihandak Brimob Polda Jabar berhasil mengevakuasi dan memusnahkan mortir peninggalan zaman perang yang ditemukan warga di Garut, Jawa Barat, tanpa menimbulkan korban jiwa.

Warga di Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir di area kebun pada Sabtu, 17 Mei 2023. Penemuan benda berbahaya tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Proses evakuasi dan pemusnahan mortir melibatkan kerjasama antara Kepolisian Sektor Sukawening, Brimob Polda Jabar, TNI, dan aparatur pemerintah setempat. Kecepatan respons dan koordinasi yang baik memastikan proses berjalan aman dan terkendali, tanpa menimbulkan korban jiwa atau kerusakan.
Kepala Polsek Sukawening, Iptu Budiman Suhardiana, memimpin langsung pengamanan gabungan dalam operasi ini. Ia menjelaskan bahwa Tim Jihandak Gegana Satuan Brimob Polda Jabar dikerahkan untuk menangani mortir tersebut. Proses pemusnahan dilakukan pada Minggu pagi, 18 Mei 2023, di lokasi yang aman dan jauh dari pemukiman warga, memastikan keselamatan masyarakat sekitar tetap terjaga. Proses pemusnahan mortir dilakukan secara terkendali dan aman berkat profesionalisme tim Jihandak.
Iptu Budiman juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap benda-benda mencurigakan yang ditemukan di lingkungan sekitar. Ia menghimbau agar masyarakat tidak mencoba memindahkan atau menyentuh benda-benda tersebut secara langsung, melainkan segera melaporkan kepada pihak berwajib, baik Kepolisian maupun TNI. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan proses evakuasi dan penanganan dilakukan oleh pihak yang berkompeten.
Evakuasi dan Pemusnahan Mortir di Garut
Proses evakuasi mortir dilakukan pada Sabtu malam setelah penemuannya. Tim Brimob Polda Jabar dengan peralatan dan keahlian khusus, berhasil mengamankan mortir tersebut dengan protokol keamanan yang ketat. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme tim dalam menangani benda berbahaya seperti mortir. Proses ini juga menunjukkan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menghadapi situasi darurat.
Pemusnahan mortir dilakukan pada Minggu pagi di lokasi yang telah ditentukan. Lokasi dipilih dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar. Proses pemusnahan dilakukan dengan prosedur standar operasional yang telah ditetapkan, memastikan tidak ada dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata kerjasama yang solid antara Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Respon cepat dan penanganan yang profesional mencegah potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh mortir tersebut.
Imbauan Kepada Masyarakat
Penemuan mortir ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap benda-benda mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan temuan benda mencurigakan kepada pihak berwajib. Kecepatan pelaporan sangat penting untuk mencegah potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan.
Iptu Budiman Suhardiana kembali menegaskan pentingnya kerjasama masyarakat dengan aparat keamanan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan temuan benda mencurigakan, masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional oleh pihak berwajib.
Proses penanganan temuan mortir di Garut ini menjadi contoh bagaimana kerjasama yang baik antar instansi dan kesadaran masyarakat dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga kejadian ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kesimpulannya, penanganan cepat dan profesional oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jabar dalam mengevakuasi dan memusnahkan mortir di Garut patut diapresiasi. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan lingkungan.