Tim Jibom Polda Sumut Musnahkan Bom Mortir di Asahan
Tim Jibom Polda Sumut berhasil memusnahkan bom mortir di Asahan, Sumatera Utara, berkat kerjasama dengan pihak terkait dan laporan warga, memastikan keamanan masyarakat sekitar.
Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menjinakkan dan memusnahkan sebuah bom mortir di Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan. Proses ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi ancaman dan pentingnya peran serta masyarakat.
Penemuan dan Penanganan Bom Mortir
Penemuan bom mortir ini berawal dari laporan warga pada tanggal 17 Januari 2024. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Tim Jibom Polda Sumut untuk melakukan penanganan. Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kapolsek Bandar Pulau Iptu Arbin Rambe, Kodim 0208/AS, personel Polsek Bandar Pulau, dan Kepala Dusun Aek Sakur. Keamanan dan keselamatan semua pihak menjadi prioritas utama dalam operasi ini.
Proses Pemusnahan yang Aman
Pemusnahan bom mortir dilakukan pada tanggal 18 Januari 2024 di sebuah lokasi yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk, yaitu di Kebun Sawit Dusun 3 Aek Sakur, Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau. Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, menyatakan bahwa proses penghancuran dilakukan sesuai prosedur standar dan tanpa kendala berarti. Seorang operator terlatih ditugaskan untuk melakukan proses pemusnahan bom tersebut.
Kerja Sama dan Kesadaran Masyarakat
Iptu Arbin Rambe, Kapolsek Bandar Pulau, menekankan pentingnya koordinasi dan profesionalisme tim Jibom dalam keberhasilan operasi ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan benda mencurigakan. Keberhasilan penanganan bom mortir ini juga merupakan bukti nyata dari kesadaran masyarakat dalam melaporkan potensi bahaya yang ada di lingkungan sekitar.
Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai penutup, pihak berwajib mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak mencoba menangani benda mencurigakan secara mandiri. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan bersama dan mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Keberhasilan dalam menangani bom mortir di Asahan ini menjadi contoh nyata pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.