TNI Bangun 10 Rumah Layak Huni untuk OAP di Biak, Papua
Kodim 1708 Biak dan Pemkab Biak Numfor berkolaborasi membangun 10 rumah layak huni untuk warga asli Papua (OAP) di Kampung Busdori, Distrik Swandiwe, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025, yang juga mencakup program ketahan
Kodim 1708 Biak bersama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, berhasil membangun 10 rumah layak huni untuk warga asli Papua (OAP) di Kampung Busdori, Distrik Swandiwe. Pembangunan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025, yang berlangsung selama 30 hari, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025.
Letkol Inf Marsen Sinaga, Komandan Kodim 1708, menekankan pentingnya program TMMD bagi masyarakat pedesaan. Menurutnya, keberhasilan program ini telah membangun kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di daerah pedesaan. Program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain pembangunan rumah, TMMD ke-123 di Kampung Busdori juga mencakup program ketahanan pangan, salah satunya budidaya ikan lele. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, terutama bagi anak-anak sekolah. Program ini sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Tidak hanya itu, TMMD juga melaksanakan berbagai program non-fisik. Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, kebersihan lingkungan, kesehatan keluarga, pencegahan stunting, dan program keluarga berencana (KB) juga menjadi bagian penting dari program TMMD ini. Semua program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Busdori.
Letkol Marsen berharap semua pihak dapat mendukung program TMMD agar dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Program ini dirancang sebagai model pembangunan partisipatif, melibatkan kelompok masyarakat dan lembaga pemerintah.
Partisipasi masyarakat, baik berupa materiil maupun tenaga, sangat penting bagi keberhasilan TMMD. Dengan partisipasi aktif masyarakat, TMMD dapat mencapai tujuan awal program pemerintah, yaitu akselerasi pembangunan masyarakat, pengembangan wilayah teritorial, dan pemberdayaan masyarakat kampung.
Program TMMD ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil. Pembangunan 10 rumah layak huni serta program-program pendukung lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan masyarakat Kampung Busdori.