Tradisi Labuhan Sarangan di Magetan: Ritual Budaya Jelang Ramadhan
Masyarakat Sarangan, Magetan, menggelar tradisi Labuhan Sarangan, sebuah upacara adat larung sesaji di Telaga Sarangan sebagai ritual bersih desa dan daya tarik wisata menjelang Ramadhan 2025.

Masyarakat Kelurahan Sarangan, Magetan, Jawa Timur, kembali menggelar tradisi unik Labuhan Sarangan pada Jumat, 31 Januari 2025. Upacara adat larung sesaji di Telaga Sarangan ini menjadi agenda tahunan menjelang bulan suci Ramadhan, sebuah perpaduan budaya dan wisata yang menarik perhatian.
Pj Sekda Kabupaten Magetan, Winarto, menjelaskan bahwa Labuhan Sarangan merupakan tradisi turun-temurun warga sekitar Telaga Sarangan. Awalnya, tradisi ini merupakan ritual bersih desa, namun kini telah dikemas menjadi atraksi wisata budaya yang mempromosikan keindahan Telaga Sarangan.
Prosesinya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian acara dimulai sejak Kamis, 30 Januari 2025, dengan penyembelihan kambing, ziarah makam, tirakatan, dan pagar desa. Puncak acara adalah selamatan dan larungan tumpeng sesaji ke Telaga Sarangan pada Jumat paginya.
Salah satu momen paling menarik adalah kirab Tumpeng Gono Bahu dari Kelurahan Sarangan menuju telaga. Setelah doa dibacakan, tumpeng sesaji tersebut dilarung mengelilingi Telaga Sarangan menggunakan perahu motor, kemudian ditenggelamkan di tengah telaga. Pj Sekda Kabupaten Magetan sendiri memimpin kegiatan larung sesaji tahun ini.
Tidak hanya warga setempat, Labuhan Sarangan juga menarik minat banyak wisatawan. Telaga Sarangan, objek wisata andalan Kabupaten Magetan, dipenuhi pengunjung yang ingin menyaksikan ritual budaya tersebut. Kehadiran wisatawan ini menunjukkan Labuhan Sarangan sebagai daya tarik wisata yang signifikan.
Keberhasilan penyelenggaraan Labuhan Sarangan tidak terlepas dari perencanaan yang matang. Sebagai agenda wisata tahunan Kabupaten Magetan, Labuhan Sarangan tercatat dalam Calendar of Event (CoE) tahun 2025, membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mempromosikan tradisi lokal.
Tradisi Labuhan Sarangan berhasil memadukan unsur budaya dan pariwisata. Ritual adat ini tidak hanya menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Sarangan, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Ke depannya, diharapkan tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata unggulan Kabupaten Magetan.