Tragis: Kecelakaan Ambulans Bawa Pasien Rujukan di Bangkalan, Satu Orang Tewas di Lokasi
Sebuah kecelakaan ambulans di Bangkalan yang membawa pasien rujukan berujung tragis. Insiden tabrakan beruntun ini menewaskan satu pengendara motor, memicu pertanyaan tentang keselamatan jalan.

Sebuah insiden lalu lintas tragis menimpa sebuah mobil ambulans yang tengah membawa pasien rujukan di Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa lalu. Kecelakaan beruntun ini melibatkan tiga kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Pihak kepolisian setempat segera melakukan penanganan dan evakuasi terhadap korban yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Krisna Bagus Fuady, mengonfirmasi bahwa pasien yang berada di dalam ambulans berhasil dievakuasi menggunakan kendaraan ambulans lain. Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Raya Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi otoritas terkait dan masyarakat luas.
Kecelakaan ini menimbulkan kerugian materiil dan korban jiwa, menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan di jalan raya. Peristiwa ini juga menyoroti urgensi untuk selalu memprioritaskan keselamatan, terutama saat berhadapan dengan kendaraan darurat. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap detail lengkap dari kecelakaan ambulans Bangkalan ini.
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bangkalan
Kecelakaan lalu lintas di Bangkalan ini melibatkan tiga kendaraan bermotor, yaitu mobil ambulans dengan nomor polisi M 8143 GP, sepeda motor Honda Supra bernomor polisi W 6537 SP, dan mobil Honda Mobilio bernomor polisi M 1319 HR. Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polres Bangkalan, insiden bermula ketika mobil ambulans yang dikemudikan oleh Moh. Hasan Jimly (32) melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Raya Desa Benangkah.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Khoirul Soleh melaju. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor tersebut tiba-tiba mengalami oleng ke kanan. Kondisi ini disebabkan oleh karung bawaan yang hampir terjatuh, sehingga pengendara kehilangan kendali.
Akibat olengnya sepeda motor, tabrakan dengan kendaraan ambulans yang melaju dari arah berlawanan tidak dapat dihindari. Setelah bertabrakan dengan ambulans, sepeda motor yang dikendarai Khoirul Soleh kemudian bertabrakan lagi dengan mobil Honda Mobilio. Mobil Mobilio tersebut melaju di belakang ambulans, sehingga terlibat dalam tabrakan beruntun ini.
Dampak dari kecelakaan ini sangat fatal, di mana mobil ambulans terperosok keluar akses jalan dan masuk ke area persawahan. Sementara itu, mobil Mobilio mengalami kerusakan parah di sisi depan bagian kanan. Pengendara sepeda motor, Khoirul Soleh, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara akibat luka yang dideritanya.
Dampak dan Imbauan Keselamatan Lalu Lintas
Pasca-kecelakaan ambulans Bangkalan, pengemudi mobil Mobilio dan sopir ambulans dilaporkan hanya mengalami luka ringan. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas terdekat, memastikan kondisi mereka stabil. Sementara itu, korban meninggal dunia, Khoirul Soleh, telah dipulangkan ke rumah duka di Desa Panjelinan, Kecamatan Blega, setelah proses identifikasi dan penanganan awal.
Terkait insiden tragis ini, Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP I Gusti Krisna Bagus Fuady menyampaikan imbauan penting kepada seluruh pengendara. Ia menekankan agar masyarakat senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan mobil khusus, seperti ambulans yang sedang membawa pasien dalam keadaan darurat. Kewaspadaan ini sangat krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Salah satu tindakan yang dianjurkan adalah dengan menepi atau menghentikan kendaraan sementara untuk memberikan akses jalan bagi ambulans. Hal ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan empati terhadap situasi darurat. Krisna juga menegaskan agar pengendara tidak memanfaatkan keberadaan ambulans untuk membuntuti di belakangnya, karena hal tersebut dapat membahayakan dan menghambat laju kendaraan darurat.
Pihak kepolisian terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan prioritas bagi kendaraan darurat. Setiap pengendara diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna. Kesadaran kolektif adalah kunci untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.