Kecelakaan Maut di Lebak: Satu Tewas, Tiga Luka Akibat Tabrakan Bus dan Motor
Kecelakaan lalu lintas antara bus Primajasa dan sepeda motor di Lebak, Banten, mengakibatkan satu pengendara sepeda motor tewas dan tiga penumpang lainnya luka-luka pada Sabtu, 1 Februari 2024 pukul 10.30 WIB.

Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu, 1 Februari 2024, pukul 10.30 WIB. Sebuah bus Primajasa jurusan Rangkasbitung-Jakarta menabrak sepeda motor di Jalan Raya Dr. Ir. Soetami, Kampung Cigalempong, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung. Tragedi ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor, Firman Eldiyansyah, warga Desa Wirana, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang. Sementara itu, tiga penumpang yang dibonceng, Muhammad Hanan, Muhammad Dimas Royani, dan Soleh, mengalami luka dan sedang dirawat di RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, Ipda Aris Setyawan, menjelaskan kronologi kejadian. Sepeda motor tanpa pelat nomor yang dikendarai Firman, berboncengan dengan tiga orang lainnya, melaju dari arah Rangkasbitung menuju Citeras. Saat berbelok ke kanan, sepeda motor tersebut tertabrak bus Primajasa B 7821 FGA yang dikemudikan Taufik Ramadani, warga Pandeglang.
Sopir bus, Taufik Ramadani, telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan bus Primajasa tersebut sebagai barang bukti. Penyidik akan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini, apakah karena kelalaian pengemudi, kerusakan kendaraan, atau faktor lainnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Amsar, warga Nameng, pengendara dan penumpangnya terpental setelah tertabrak bus. Amsar turut membantu mengevakuasi korban ke RSUD Adjidarmo. Kecepatan kendaraan dan kondisi jalan saat kejadian juga menjadi fokus penyelidikan polisi untuk memperjelas kronologi dan penyebab kecelakaan ini.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan keselamatan berlalu lintas. Kepolisian menghimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. Pihak berwenang akan terus menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarga.
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara. Baik pengendara sepeda motor maupun pengemudi bus memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan tertib dalam berlalu lintas.