Tragis, Satu Wanita Tewas dalam Peristiwa Kebakaran Jagakarsa Akibat Korsleting Listrik
Peristiwa Kebakaran Jagakarsa pada Minggu pagi menelan korban jiwa seorang wanita. Diduga akibat korsleting listrik, insiden ini menyisakan duka mendalam.

Sebuah insiden kebakaran tragis melanda kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi, 27 Juli 2024. Peristiwa ini menewaskan satu orang perempuan berinisial ES, berusia 48 tahun, yang ditemukan di lokasi kejadian. Korban jiwa telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.
Selain korban meninggal, tujuh orang lainnya berhasil selamat dari kobaran api yang melalap tiga petak rumah kontrakan dan satu lapak barang bekas. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti insiden ini.
Dugaan awal penyebab kebakaran Jagakarsa ini mengarah pada korsleting listrik. Api yang membesar secara cepat mengejutkan warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran memerlukan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api sepenuhnya. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.
Kronologi Kebakaran Jagakarsa yang Menelan Korban Jiwa
Kebakaran yang mengguncang Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, bermula pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, para penghuni lapak barang bekas sedang berkeliling mencari barang rongsokan. Tiba-tiba, salah seorang saksi mendengar suara percikan yang awalnya dikira berasal dari air toren.
Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, saksi terkejut melihat api sudah membesar dan melahap bangunan rumah tinggal di Jalan Kancil 1 RT 014/RW 02. Tanpa membuang waktu, saksi segera meminta bantuan warga setempat untuk mencoba memadamkan api. Mereka juga dengan sigap menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan tiba di lokasi kejadian pada pukul 09.50 WIB. Dengan sigap, mereka langsung berjibaku memadamkan api yang terus berkobar. Proses pemadaman berlangsung intens selama kurang lebih dua jam, hingga api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 12.00 WIB.
Dampak dan Dugaan Penyebab Kebakaran
Peristiwa kebakaran di Jagakarsa ini meninggalkan duka mendalam dengan adanya satu korban jiwa. Korban meninggal dunia adalah seorang perempuan berinisial ES, berusia 48 tahun, yang merupakan salah satu penghuni di area terdampak. Beruntungnya, tujuh orang lainnya yang berada di lokasi kejadian berhasil menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Dampak material dari kebakaran ini juga cukup signifikan. Tiga petak rumah kontrakan yang dihuni oleh satu jiwa terdampak parah, sementara satu lapak barang bekas yang dihuni oleh delapan jiwa juga ikut hangus. Total kerugian yang ditaksir akibat insiden ini mencapai angka Rp100 juta, sebuah nilai yang tidak sedikit bagi para korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi, dugaan penyebab kebakaran Jagakarsa ini adalah korsleting listrik. Korsleting listrik merupakan salah satu pemicu kebakaran yang sering terjadi, terutama pada instalasi listrik yang sudah tua atau tidak terawat. Hal ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing demi mencegah kejadian serupa.