Kebakaran Kebon Jeruk: Kerugian Rp700 Juta, 62 Jiwa Mengungsi
Kebakaran di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu dini hari, mengakibatkan kerugian Rp700 juta dan 62 jiwa kehilangan tempat tinggal.
![Kebakaran Kebon Jeruk: Kerugian Rp700 Juta, 62 Jiwa Mengungsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220047.754-kebakaran-kebon-jeruk-kerugian-rp700-juta-62-jiwa-mengungsi-1.jpg)
Kebakaran hebat yang terjadi di RT 001 RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu dini hari (2/5), telah menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat memperkirakan kerugian mencapai Rp700 juta.
Kronologi Kejadian dan Kerugian
Peristiwa kebakaran yang dilaporkan sekitar pukul 00.13 WIB ini menghanguskan 10 unit rumah dan kontrakan. Selain itu, tiga gudang dan satu bengkel juga mengalami kerusakan akibat kobaran api. Luas area yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 300 meter persegi. "Kerugian materiil ditaksir Rp700 juta," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syamsul Huda.
Sebanyak 18 kepala keluarga atau sekitar 62 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal akibat kejadian ini. Gulkarmat Jakarta Barat langsung merespon laporan dengan mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran dan 60 personel ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.11 WIB, kurang lebih satu jam setelah petugas tiba di lokasi.
Penyebab dan Penanganan Pasca Kebakaran
Diduga, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. "Objek yang terbakar terdiri atas empat rumah warga, enam kontrakan, kemudian tiga gudang dan satu bengkel ikut terdampak," jelas Syamsul Huda. Setelah api berhasil dipadamkan, fokus penanganan beralih pada para korban.
Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman, menjelaskan bahwa sebagian warga mengungsi di sebuah mushola, sementara yang lain menumpang di rumah kerabat. Pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat untuk menyalurkan bantuan.
"Bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji sudah datang dari Sudis Sosial Jakarta Barat, tinggal menunggu bantuan dari PMI Jakarta Barat," tambah Tubagus Masarul Iman. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Langkah-langkah Pencegahan
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah, pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan yang rawan konsleting. Memiliki alat pemadam kebakaran di rumah juga sangat penting untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Selain itu, pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan. Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Semoga para korban kebakaran dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan pulih dari trauma yang dialami.