Tragis: Setelah Dua Hari Pencarian, Jasad Bocah 6 Tahun Korban Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan
Tim SAR gabungan berhasil melakukan penemuan jasad korban tenggelam, Aziz Alfatih (6), di Sungai Lematang setelah dua hari pencarian intensif. Bagaimana kronologi lengkapnya?

Muara Enim, Sumatera Selatan – Setelah dua hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Aziz Alfatih (6), seorang bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Lematang. Korban ditemukan pada Jumat pagi, 25 Juli, dalam kondisi tidak bernyawa, mengakhiri operasi pencarian yang melibatkan berbagai unsur.
Kejadian tragis ini bermula pada Rabu sore, 23 Juli, sekitar pukul 17.00 WIB, ketika Aziz Alfatih dilaporkan terpeleset dan terbawa arus deras Sungai Lematang di Desa Suka Cita, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Saat itu, korban sedang mandi di sungai bersama teman-temannya, sebelum akhirnya hilang ditelan arus.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, mengonfirmasi penemuan jasad korban. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang, TNI-Polri, BPBD Muara Enim, perangkat desa, dan masyarakat setempat telah berjuang keras menghadapi kondisi arus sungai yang deras selama proses pencarian.
Kronologi Kejadian Tragis
Insiden nahas yang menimpa Aziz Alfatih (6) terjadi saat ia sedang mandi di Sungai Lematang, yang terletak di Desa Suka Cita, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Menurut laporan awal, korban terpeleset ketika berada di tepi sungai, kemudian langsung terseret oleh derasnya arus.
Arus Sungai Lematang pada saat kejadian memang dilaporkan cukup kuat, menjadi kendala utama dalam upaya pencarian awal. Meskipun tim dan warga segera melakukan pencarian, kondisi sungai yang menantang membuat korban sulit ditemukan pada hari pertama.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya bermain di sungai tanpa pengawasan ketat, terutama saat kondisi arus sedang deras. Keluarga dan warga sekitar sangat terpukul atas kejadian yang menimpa bocah malang tersebut.
Operasi Pencarian Intensif Tim SAR Gabungan
Pencarian korban tenggelam, Aziz Alfatih, melibatkan koordinasi yang erat antara berbagai pihak dalam tim SAR gabungan. Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memaksimalkan cakupan area pencarian di Sungai Lematang.
SRU 1 bertugas menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet, melakukan manuver untuk menjangkau setiap sudut yang memungkinkan. Sementara itu, SRU 2 menggunakan perahu warga dan fokus menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir sungai, berharap mendapatkan petunjuk atau melihat keberadaan korban.
Setelah dua hari pencarian tanpa henti, jasad korban akhirnya ditemukan mengambang di perairan Sungai Lematang. Lokasi penemuan diperkirakan berjarak sekitar satu kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam, menunjukkan seberapa jauh arus telah membawa tubuhnya.
Korban Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Penemuan jasad Aziz Alfatih pada Jumat pagi menandai berakhirnya operasi pencarian yang melelahkan. Jasad korban segera dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah ditemukan mengambang di permukaan air.
Setelah proses identifikasi dan penanganan awal, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga kemudian akan melanjutkan proses pemakaman sesuai dengan adat dan kepercayaan mereka.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup. Seluruh tim yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini, termasuk personel dari Kantor SAR Palembang, TNI-Polri, BPBD Muara Enim, dan relawan masyarakat, dikembalikan ke satuannya masing-masing. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Muara Enim.