Bocah 12 Tahun Hanyut di Sungai Tembung, Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Muhammad Fauzan (12 tahun) yang hanyut di Sungai Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara, setelah pencarian selama lebih dari 24 jam.

Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Sungai Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Muhammad Fauzan, bocah 12 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus sungai pada Kamis (23/1).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan, Mustari, menjelaskan kronologi kejadian. Fauzan yang tengah asyik bermain dan berenang bersama enam temannya di Sungai Tembung, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, sekitar pukul 15.50 WIB, Kamis (23/1), terseret arus sungai dan tenggelam. Teman-temannya yang melihat kejadian langsung meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan dan instansi terkait langsung dikerahkan setelah menerima laporan dari BPBD. Pencarian intensif dilakukan dengan menyisir area sungai sejauh 10 kilometer dari titik lokasi Fauzan dilaporkan hanyut. Tim menggunakan peralatan dan perahu karet (LCR).
Setelah pencarian yang berlangsung lebih dari 24 jam, tepatnya pada Jumat (24/1) pukul 17.30 WIB, jasad Fauzan ditemukan. Sayangnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan orang dewasa saat anak-anak bermain di dekat air. Bermain di sungai atau perairan lainnya memiliki risiko tersendiri, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki kemampuan berenang yang memadai. Keselamatan anak-anak harus selalu diutamakan.
Peristiwa ini juga menyoroti kecepatan respon dan kerja sama yang baik antar instansi terkait dalam melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Basarnas Medan, BPBD, dan unsur terkait lainnya bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menemukan korban.
Pihak keluarga telah menerima jasad Fauzan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati, khususnya ketika berada di dekat area perairan.
Insiden ini menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, terutama ketika anak-anak bermain di sekitar perairan. Kecepatan respon dari tim SAR gabungan juga patut diapresiasi dalam upaya penyelamatan korban.