Basarnas Medan Evakuasi Jasad Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Deli
Tim Basarnas Medan berhasil mengevakuasi jasad Dafa Pratama (11 tahun) yang hanyut di Sungai Deli setelah pencarian selama dua hari, korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan berhasil mengevakuasi jasad Dafa Pratama, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, yang hanyut di Sungai Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Kejadian ini menyita perhatian publik dan menyoroti bahaya bermain di aliran sungai yang deras.
Kepala Basarnas Medan, Mustari, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa Dafa, warga Jalan Platina 7, Kecamatan Medan Deli, dilaporkan hilang terseret arus pada Sabtu, 25 Januari 2024. Jasadnya ditemukan pada Senin pagi, sekitar pukul 08.10 WIB, kurang lebih empat kilometer dari titik awal kejadian.
Proses pencarian melibatkan tim gabungan yang menyisir area sungai menggunakan berbagai peralatan, termasuk perahu karet (LCR). Tim bekerja keras untuk menemukan Dafa yang diduga kelelahan dan tak mampu melawan arus sungai yang cukup deras.
Menurut keterangan Mustari, peristiwa nahas ini bermula saat Dafa bermain dan berenang di Sungai Deli bersama teman-temannya. Diduga, kelelahan menjadi penyebab Dafa terseret arus dan tenggelam. Teman-temannya yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke keluarga dan kepala lingkungan, yang kemudian menghubungi Basarnas Medan.
Setelah ditemukan, tim gabungan langsung mengevakuasi jasad Dafa dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain di dekat sungai atau perairan lainnya.
Kecepatan respon dan keahlian tim Basarnas dalam mengevakuasi jasad Dafa patut diapresiasi. Proses pencarian yang melibatkan berbagai peralatan menunjukkan komitmen Basarnas dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
Kejadian ini juga menjadi pembelajaran penting bagi orangtua dan masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak saat berada di dekat aliran sungai. Pentingnya edukasi dan kesadaran akan bahaya sungai perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.