Transaksi QRIS Tembus Rp10 Triliun Per Bulan di 2024: Sebuah Game Changer

Direktur Eksekutif ASPI mengungkapkan nilai transaksi QRIS di Indonesia tumbuh lebih dari Rp10 triliun setiap bulan sepanjang 2024, menunjukkan pertumbuhan pesat dan inklusivitas sistem pembayaran ini.

Jakarta, 5 Februari 2025 - Pertumbuhan pesat transaksi QRIS di Indonesia terus berlanjut. Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Djamin Edison Nainggolan, baru-baru ini mengumumkan bahwa nilai transaksi QRIS telah melampaui Rp10 triliun setiap bulannya sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dan peran penting QRIS dalam mendorong inklusi keuangan.

Pertumbuhan Eksponensial QRIS

Djamin, dalam acara 'VIDA - Where’s the Fraud? How to Face Account Takeovers and AI-Generated Fraud' di Jakarta, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini sangat luar biasa. Jika pada awal peluncurannya di Januari 2020, dibutuhkan waktu 33 bulan untuk mencapai transaksi Rp10 triliun, kini pertumbuhan tersebut terjadi setiap dua bulan. Lebih lanjut, di tahun 2024, pertumbuhan transaksi senilai Rp10 triliun bahkan terjadi tiga kali lipat dalam kurun waktu dua bulan.

Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga Oktober 2024, total nilai transaksi QRIS telah mencapai angka fantastis, yaitu Rp188,36 triliun. Perbandingan ini menunjukkan percepatan pertumbuhan yang signifikan. Pada Oktober 2023, untuk mencapai pertumbuhan transaksi Rp10 triliun berikutnya dibutuhkan waktu 13 bulan. Namun, sejak Oktober 2023, pertumbuhan tersebut hanya membutuhkan waktu dua bulan saja.

Adopsi QRIS oleh UMKM

Sukses QRIS juga terlihat dari jumlah merchant yang telah terdaftar. Meskipun tidak semuanya aktif, Djamin mengungkapkan bahwa terdapat 35 juta merchant yang telah terdaftar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar QRIS untuk terus berkembang di masa mendatang. Lebih mengesankan lagi, sekitar 50 persen dari transaksi QRIS dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

ASPI menilai QRIS sebagai game changer dalam sistem pembayaran di Indonesia. Sistem ini tidak hanya menawarkan interkoneksi dan interoperabilitas yang seamless, tetapi juga mendorong inklusivitas bagi konsumen dan UMKM. Kemudahan dan keamanan yang ditawarkan QRIS menjadi daya tarik utama bagi pengguna.

Keamanan dan Inovasi

Djamin juga menekankan pentingnya keamanan dan efisiensi sistem pembayaran di era digital. ASPI mengapresiasi berbagai inovasi dalam autentikasi yang meningkatkan keamanan transaksi sekaligus memberikan kemudahan bagi pengguna. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan keamanan sistem pembayaran QRIS.

Kesimpulan

Pertumbuhan transaksi QRIS yang melampaui Rp10 triliun per bulan di tahun 2024 merupakan bukti nyata keberhasilan sistem pembayaran ini. Dengan jangkauan yang luas dan adopsi yang tinggi oleh UMKM, QRIS berpotensi untuk terus menjadi penggerak utama inklusi keuangan dan transformasi digital di Indonesia. Ke depannya, inovasi dan peningkatan keamanan akan tetap menjadi fokus utama untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan QRIS.