Pertumbuhan Transaksi QRIS Jalin Melonjak 172 Persen di 2024
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mencatat pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan sebesar 172 persen di tahun 2024, didorong oleh inovasi QRIS TAP dan potensi ekspansi lintas negara.
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mengumumkan pertumbuhan transaksi QRIS yang mengesankan pada tahun 2024. Pertumbuhan ini mencapai 172 persen, meskipun sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai angka 200 persen. Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyampaikan kabar baik ini dalam acara media gathering di Jakarta pada Rabu lalu. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan adopsi QRIS yang signifikan di kalangan masyarakat Indonesia.
Ario Tejo Bayu Aji optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut. Meskipun belum memprediksi angka pasti untuk tahun 2025, ia yakin pertumbuhan transaksi QRIS akan tetap berada di atas 100 persen. Hal ini menunjukkan keyakinan Jalin terhadap masa depan sistem pembayaran digital di Indonesia. Keberhasilan ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh QRIS.
Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ini adalah semakin masifnya penggunaan QRIS sebagai pilihan metode transaksi oleh masyarakat. Dalam ekosistem Jalin sendiri, tercatat jumlah transaksi QRIS mencapai 3-4 juta transaksi per hari. Angka ini menunjukkan tingginya adopsi QRIS dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar QRIS untuk terus berkembang dan menjadi tulang punggung sistem pembayaran digital di Indonesia.
Peluncuran QRIS TAP dan Potensi Cross-Border
Ario menambahkan bahwa peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) pada 14 Maret 2024 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan transaksi. Teknologi QRIS TAP yang memanfaatkan Near Field Communication (NFC) ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah dan cepat, hanya dengan mendekatkan smartphone mereka ke terminal pembayaran. Inovasi ini dinilai mampu meningkatkan jumlah transaksi hingga 500 ribu per hari. "Jadi ke depan, Indonesia dengan QR Indonesian Standard (QRIS) ini pasti akan lebih mantap lagi transaksinya. Transaksinya (bertambah) sekitar 500 ribu (transaksi) per hari," tutur Ario.
Ke depannya, Jalin juga akan terus mengembangkan QRIS untuk transaksi lintas negara atau cross-border. Saat ini, kerjasama cross-border QRIS telah terjalin dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hal ini menunjukkan komitmen Jalin untuk memperluas jangkauan QRIS dan memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri, serta sebaliknya. "Yang lebih seru lagi kita terus mengembangkan bersama arahan dari Bank Indonesia, mengembangkan QR untuk cross-border. Cross-border saat ini yang sudah dilakukan adalah dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura," ungkap Ario.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan QRIS untuk bertransaksi, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini akan semakin memperkuat posisi QRIS sebagai sistem pembayaran digital terdepan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Potensi Pertumbuhan QRIS di Masa Depan
Secara keseluruhan, pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan pada tahun 2024 menunjukkan potensi besar sistem pembayaran ini untuk terus berkembang di masa depan. Inovasi teknologi seperti QRIS TAP dan perluasan jangkauan ke luar negeri melalui kerjasama cross-border akan menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan tersebut. Dengan dukungan dari Bank Indonesia dan adopsi yang tinggi dari masyarakat, QRIS diproyeksikan akan terus menjadi tulang punggung sistem pembayaran digital di Indonesia.
Keberhasilan Jalin dalam mencatat pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi pembayaran yang inovatif dan mudah digunakan bagi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan dan mempercepat digitalisasi ekonomi di Indonesia.
Dengan berbagai faktor pendukung tersebut, masa depan QRIS di Indonesia tampak cerah dan menjanjikan. Pertumbuhan yang berkelanjutan dan inovasi yang terus dilakukan akan memastikan QRIS tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi pembayaran digital.
