Transportasi Haji 2025: 221 Ribu Jemaah Siap Berangkat, Kemenhub Pastikan Kesiapan Transportasi
Kementerian Perhubungan memastikan kesiapan transportasi untuk memberangkatkan 221 ribu jemaah haji Indonesia pada tahun 2025, melibatkan Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

Jakarta, 2 Mei 2025 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh persiapan dukungan transportasi untuk keberangkatan jemaah haji tahun 2025 telah rampung. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (nama menteri dalam sumber tidak sesuai, telah diperbaiki) menyatakan bahwa kementeriannya telah menyiapkan dukungan yang diperlukan untuk keberangkatan jemaah haji. Hal ini disampaikan melalui keterangan resmi pada Jumat, 2 Mei 2025.
Kesiapan transportasi haji tahun ini melibatkan tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. Ketiga maskapai ini telah menyiapkan armada pesawat dan jadwal penerbangan untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dari berbagai embarkasi di Indonesia. Total jemaah haji yang akan diberangkatkan berjumlah 221 ribu orang, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji akan dilakukan dalam dua gelombang, dengan total 528 kelompok penerbangan. Gelombang pertama keberangkatan menuju Madinah akan berlangsung pada 2-16 Mei 2025, diikuti gelombang kedua menuju Jeddah pada 17-31 Mei 2025. Sementara itu, gelombang pertama kepulangan dari Jeddah akan dimulai pada 11-25 Juni 2025, dan gelombang kedua kepulangan dari Madinah pada 26 Juni-10 Juli 2025.
Kesiapan Armada Maskapai
Garuda Indonesia telah menyiapkan 13 pesawat untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede. Maskapai ini akan mengangkut 104.172 jemaah haji reguler dan petugas, yang terbagi dalam 287 kelompok penerbangan.
Saudi Airlines mengerahkan 16 pesawat untuk mengangkut 102.182 jemaah haji dan petugas dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede. Sedangkan Lion Air menyiapkan enam pesawat untuk mengangkut 11.762 jemaah haji dan petugas dari embarkasi Padang dan Banjarmasin.
Menteri Perhubungan juga memastikan kesiapan bandara embarkasi dan debarkasi. Sebanyak 14 bandara akan melayani keberangkatan jemaah haji tahun ini. "Selain kesiapan maskapai, kami juga memastikan kesiapan embarkasi dan debarkasi bandara. Total ada 14 bandara yang akan melayani sebagai embarkasi haji tahun ini," jelas Menteri Perhubungan.
Imbauan kepada Jemaah Haji
Menteri Perhubungan memberikan imbauan kepada seluruh jemaah haji agar mematuhi dan mengikuti semua instruksi keselamatan dan keamanan selama perjalanan. "Kami mengingatkan semua jemaah untuk mematuhi dan mengikuti semua instruksi keselamatan dan keamanan, dan jangan lupa untuk menjaga kondisi kesehatan mereka," pesannya.
Kesiapan transportasi ini diharapkan dapat menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 bagi seluruh jemaah Indonesia. Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman.