Trivia: Bukan Sekadar Seremonial, Wagub Sulsel Ajak Kokohkan Semangat Trisatya Pramuka
Wakil Gubernur Sulsel mengajak anggota Pramuka mengokohkan Semangat Trisatya Pramuka, menekankan pentingnya disiplin, ketulusan, dan gotong royong sebagai fondasi karakter bangsa.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, baru-baru ini menyerukan kepada seluruh anggota Pramuka Penegak di wilayahnya untuk memperkuat kembali Semangat Trisatya Pramuka. Seruan ini disampaikan dalam sebuah acara penting di Makassar, yang bertujuan mengingatkan kembali esensi dari janji Pramuka. Kegiatan tersebut menekankan bahwa pengucapan ulang janji bukanlah sekadar ritual tahunan yang rutin.
Fatmawati Rusdi menegaskan bahwa momen pengucapan ulang janji tersebut merupakan kesempatan berharga untuk merefleksikan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pramuka. Hal ini disampaikan pada Upacara Ulang Janji Pramuka yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Kwarcab Kota Makassar. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen Gerakan Pramuka dari berbagai tingkatan.
Pengingat ini menjadi sangat penting agar setiap anggota Pramuka senantiasa mengabdi dengan penuh disiplin, ketulusan, dan semangat gotong royong. Nilai-nilai ini merupakan inti dari Gerakan Pramuka yang telah membentuk karakter generasi muda Indonesia. Pesan ini diharapkan dapat terinternalisasi dalam setiap tindakan dan pemikiran anggota Pramuka.
Memperkokoh Nilai Trisatya untuk Karakter Bangsa
Fatmawati Rusdi, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Makassar, secara tegas menyatakan bahwa Trisatya yang diikrarkan adalah pengingat abadi. Ia menekankan bahwa janji ini harus mendorong setiap anggota untuk terus mengabdi dengan disiplin tinggi dalam setiap aspek kehidupan. Selain itu, ketulusan hati dalam setiap pengabdian juga menjadi poin krusial yang harus dipegang teguh oleh seluruh anggota.
Semangat gotong royong, sebagai salah satu pilar utama Gerakan Pramuka, juga ditekankan oleh Fatmawati Rusdi. Ia menyebutkan bahwa nilai ini adalah roh yang menggerakkan seluruh aktivitas Pramuka, baik di tingkat lokal maupun nasional. Melalui gotong royong, diharapkan tercipta kebersamaan dan solidaritas antaranggota, serta kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat luas.
Gerakan Pramuka diibaratkan sebagai rumah besar yang berhasil mempersatukan banyak generasi dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Fatmawati Rusdi melihat gerakan ini sebagai wadah efektif untuk membentuk generasi yang tangguh dan memiliki karakter kuat. Pembentukan karakter ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Ia juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus berinovasi tanpa pernah meninggalkan nilai-nilai dasar yang telah membentuk karakter mereka. Inovasi ini penting untuk menjaga relevansi gerakan di tengah perubahan zaman. Namun, fondasi nilai-nilai luhur Pramuka harus tetap menjadi pegangan utama dalam setiap langkah.
Peran Pramuka dalam Kolaborasi dan Ketahanan Nasional
Pada peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini, tema nasional yang diusung adalah "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Tema ini secara jelas menyoroti urgensi sinergi dari seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Pramuka diharapkan menjadi pelopor dalam mewujudkan kolaborasi yang solid ini.
Fatmawati Rusdi sangat berharap bahwa semangat kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada tataran tema semata, melainkan dapat diimplementasikan secara nyata. Ia menginginkan agar semangat tersebut dapat diwujudkan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari setiap anggota Pramuka. Implementasi nyata akan memperkuat peran Pramuka dalam pembangunan nasional secara holistik.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga telah memberikan pesan serupa kepada ribuan anggota Pramuka gugus depan tingkat penegak SMA/SMK se-Sulsel. Beliau menekankan pentingnya menanamkan jiwa patriotisme yang mendalam sejak dini. Selain itu, menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan menjaga semangat gotong royong juga menjadi pesan utama yang disampaikan.
Pesan dari kedua pemimpin daerah ini menggarisbawahi pentingnya Gerakan Pramuka sebagai pilar pembentuk karakter bangsa. Dengan mengokohkan Semangat Trisatya Pramuka, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif. Mereka diharapkan mampu berkontribusi aktif dalam membangun ketahanan bangsa di berbagai sektor.