Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Trivia Kemerdekaan: Makna Kemerdekaan Sejati Menurut Menteri Yusril, Bukan Sekadar Hak

Menteri Koordinator Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa Makna Kemerdekaan Indonesia adalah mandat untuk mewujudkan cita-cita bangsa, bukan hanya hak. Apa maksudnya?

Minggu, 17 Agu 2025 13:35:00
konten ai
Copied!
Trivia Kemerdekaan: Makna Kemerdekaan Sejati Menurut Menteri Yusril, Bukan Sekadar Hak
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra mengungkap empat filosofi kemerdekaan yang menjadi landasan kerja kementeriannya. Apa saja filosofi Kemerdekaan Kemenko Kumham Imipas tersebut? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyerukan seluruh warga negara untuk menghargai pengorbanan para pahlawan nasional. Seruan ini disampaikan pada upacara Hari Kemerdekaan yang berlangsung di Jakarta pada hari Minggu. Beliau menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya sekadar hak, melainkan sebuah mandat luhur.

Mandat tersebut ditujukan untuk memenuhi cita-cita pendirian bangsa yang telah tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kemerdekaan adalah jembatan emas yang harus diisi dengan kerja keras dan pengabdian. Hal ini demi mencapai tujuan mulia yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa.

Yusril Ihza Mahendra mengingatkan bahwa kebebasan bangsa tidak didapatkan secara cuma-cuma dari sejarah. Kemerdekaan diraih melalui persatuan yang kokoh, pengorbanan yang tulus, serta dedikasi tanpa henti kepada tanah air. Ini menjadi pengingat penting bagi seluruh generasi penerus bangsa.

Kemerdekaan Sebagai Mandat Luhur Bangsa

Dalam pidatonya, Menteri Koordinator Yusril Ihza Mahendra secara tegas menyatakan bahwa Makna Kemerdekaan sesungguhnya adalah sebuah mandat. Mandat ini bertujuan untuk merealisasikan tujuan-tujuan mulia yang telah digariskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan tersebut mencakup perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, kemerdekaan juga menjadi landasan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak hanya itu, kemerdekaan juga mengamanatkan peran Indonesia dalam berkontribusi pada perdamaian dunia. Kontribusi ini harus berdasarkan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia.

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Sebaliknya, kemerdekaan adalah awal dari tanggung jawab besar untuk membangun bangsa. Tanggung jawab ini harus diemban oleh setiap individu warga negara Indonesia.

Perjuangan dan Persatuan Fondasi Kemerdekaan

Yusril Ihza Mahendra menekankan bahwa kemerdekaan yang kini dinikmati bukanlah pemberian. Kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan gigih para pahlawan. Perjuangan ini dilandasi oleh cinta tanah air dan semangat persatuan yang tak tergoyahkan.

Beliau mengibaratkan bahwa bendera Merah Putih yang berkibar hari ini bukan karena berjalannya waktu semata. Namun, bendera tersebut berkibar karena adanya perjuangan, cinta, dan persatuan dari para pendahulu. Ini adalah warisan berharga yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus.

Pesan ini menguatkan pentingnya memahami sejarah dan menghargai jasa pahlawan. Kemerdekaan adalah buah dari pengorbanan kolektif. Oleh karena itu, semangat persatuan harus terus dipupuk dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menuju Indonesia Emas 2045: Jembatan Emas Soekarno

Mengutip pernyataan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, Menteri Yusril mengingatkan bahwa kemerdekaan hanyalah permulaan. "Kemerdekaan hanyalah jembatan emas, di seberang sana terhampar ladang yang harus kita garap dengan kerja dan pengabdian bagi seluruh rakyat," ujar Soekarno.

Peringatan kemerdekaan ke-80 tahun ini harus menjadi panggilan untuk mewujudkan visi jangka panjang bangsa. Visi tersebut adalah "Indonesia Emas" pada tahun 2045. Visi ini selaras dengan cita-cita para pendiri bangsa dan semangat proklamasi kemerdekaan.

Tema Hari Kemerdekaan tahun ini, "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," mencerminkan aspirasi tersebut. Tema ini menjadi panduan bagi seluruh elemen bangsa. Panduan ini untuk bergerak bersama mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang merata.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan HUT ke-80 RI: Dari Atraksi Iko Uwais, Jet Tempur, hingga Google Doodle Pacu Jalur
  • Semarak Peringatan HUT Ke-80 RI di Monas: 400 UMKM Meriahkan Pesta Rakyat, Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem
  • Tragedi HUT ke-80 RI: Rangkuman Insiden Kriminal Jakarta, dari Anak Tewas hingga Jambret Kalung Emas
  • 1.500 Pohon Ditanam Satgas Yonif 521/DY: Wujud Nyata Pelestarian Alam di Papua Pegunungan Jelang HUT RI ke-80
  • Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Ternyata Ini Peringkatnya di Indonesia!
  • cita-cita bangsa
  • hari kemerdekaan
  • indonesia emas 2045
  • kemerdekaan indonesia
  • konten ai
  • mandat bangsa
  • nasionalisme
  • #planetantara
  • proklamasi
  • sejarah indonesia
  • soekarno
  • yusril ihza mahendra
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • bendera pusaka

    Mengenal Kereta Kencana Garuda Prabayaksa: Simbol Megah Pembawa Bendera Pusaka di HUT RI ke-80

    17 Agu 2025
  • bpk wilayah iv

    Kenduri Budaya Pulau Tiga: Merawat Tradisi di Tapal Batas Indonesia dengan Gotong Royong dan Seni Pertunjukan

    17 Agu 2025
  • akomodasi alternatif

    Fakta Menarik: Okupansi Hotel Berbintang Menurun di Semester I 2025, Menpar Soroti Persaingan Akomodasi Alternatif

    17 Agu 2025
  • esports indonesia

    Unik! Pelatnas Esports Indonesia Gelar Lomba 17-an, Bangun Solidaritas Atlet dan Tim Pelatih

    17 Agu 2025
  • bkn

    Terkuak! DPR Dorong Koordinasi Lintas Komisi Atasi Masalah Guru Honorer dan PPPK, Apa Solusinya?

    17 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.