UI Buka Akses Seluas-luasnya: Beasiswa dan Studi Luar Negeri untuk Mahasiswa
Universitas Indonesia (UI) adakan sesi informasi komprehensif tentang program pertukaran pelajar, studi luar negeri, magang internasional, dan beragam peluang beasiswa bagi mahasiswa.

Universitas Indonesia (UI) menggelar "UI Students Mobility Information Session 2025" pada Rabu di Kampus UI Depok. Acara ini bertujuan memberikan informasi lengkap mengenai berbagai program mobilitas internasional, termasuk pertukaran pelajar, studi di luar negeri, magang internasional, dan beragam peluang beasiswa bagi mahasiswa UI. Direktur Internasionalisasi Pendidikan UI, Fadhilah Muslim, menegaskan komitmen UI untuk membuka akses seluas-luasnya bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program-program tersebut.
Informasi yang diberikan meliputi skema pertukaran pelajar, beragam beasiswa, dan pengalaman studi di luar negeri. Melalui tiga sesi pemaparan dan talkshow, mahasiswa mendapatkan wawasan komprehensif untuk membantu mereka dalam mempersiapkan diri dan mengambil langkah selanjutnya. "Kesempatan ini tentunya terbuka seluasnya bagi semua mahasiswa UI yang memenuhi syarat dalam program mobilitas internasional," ujar Fadhilah Muslim.
UI telah menjalin kerja sama dengan banyak universitas di luar negeri. Kerja sama ini menghasilkan berbagai program mobilitas, seperti program pertukaran dengan skema University to University (U to U) selama 1-2 semester, AUN-ACTS untuk negara ASEAN, AIMS untuk kawasan Asia, dan ERASMUS+ untuk negara-negara Eropa. Selain itu, tersedia juga program magang/visiting student hingga satu semester, program studi di luar negeri dengan biaya sendiri untuk universitas mitra UI (khusus universitas top-ranked), dan program singkat, baik yang memberikan kredit akademik maupun yang tidak.
Peluang Beasiswa dan Program Unggulan
Selain informasi mengenai jadwal akademik dan persyaratan program, sesi informasi ini juga menyoroti peluang beasiswa, mengingat kendala finansial seringkali menjadi tantangan bagi mahasiswa. Beberapa beasiswa yang dibahas antara lain Global Korea Scholarship (GKS), Japan Student Service Organization (JASSO), MEXT, dan ERASMUS+. UI juga memperkenalkan dua program beasiswa terbaru, yaitu NEW UI RISE dan UI SPARKLE 2025, sebagai upaya untuk mendorong lebih banyak mahasiswa mengikuti program mobilitas internasional.
Kedua program beasiswa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa UI dalam mewujudkan impian mereka untuk belajar di luar negeri. Dana yang disediakan akan meringankan beban finansial dan membuka jalan bagi pengalaman belajar yang berharga di universitas-universitas terkemuka di dunia. Dengan adanya dukungan finansial ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa UI yang dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri melalui pengalaman internasional.
Tidak hanya informasi beasiswa, acara ini juga menghadirkan talkshow bertajuk "From Aspiration to Admission: Study Abroad." Talkshow ini menghadirkan empat narasumber, yaitu mahasiswa dan alumni UI yang telah mengikuti program mobilitas internasional. Mereka berbagi pengalaman, tantangan, dan manfaat yang mereka peroleh selama mengikuti program tersebut.
Pengalaman dari Mahasiswa dan Alumni
Para narasumber talkshow terdiri dari Andrea Nugraha Putri (awardee AUN-ACTS di National University of Singapore), Althea Gultom (awardee Erasmus+ untuk program pertukaran semester di Paris, Prancis), Navira Putri Apriliani, dan Jorga, alumni Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (kerja sama dengan Hanyang University, Korea Selatan dan University of Queensland, Australia). Kisah dan pengalaman mereka diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa UI lainnya untuk berani mengejar kesempatan belajar di luar negeri.
Dengan adanya sesi informasi ini, UI menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui pengalaman internasional. Berbagai program mobilitas dan peluang beasiswa yang ditawarkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mempersiapkan mahasiswa UI untuk menghadapi tantangan global.
Informasi yang diberikan secara komprehensif meliputi berbagai aspek, mulai dari persyaratan program, jadwal akademik, hingga peluang beasiswa. Hal ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang cukup sebelum mereka memutuskan untuk mengikuti program mobilitas internasional. Dengan demikian, mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan matang dan meningkatkan peluang keberhasilan mereka.