UI Perkuat Kerja Sama Riset Lintas Negara dengan UC Berkeley
Universitas Indonesia (UI) dan University of California, Berkeley, tingkatkan kolaborasi riset lintas negara di bidang teknik dan inovasi teknologi demi menghadapi tantangan masa depan.

Universitas Indonesia (UI) terus memperkuat kolaborasi riset internasionalnya. Pada 1 Mei 2025, Rektor UI, Heri Hermansyah, mengunjungi University of California, Berkeley (UC Berkeley) untuk mendorong kerja sama riset lintas negara yang lebih erat. Kunjungan ini menandai komitmen UI dalam pengembangan inovasi teknologi melalui kolaborasi global, menjawab tantangan kompleks masa depan, dan memperkuat peran Indonesia di kancah riset dan teknologi dunia. Kunjungan tersebut juga mencakup monitoring program kerja sama yang telah berjalan antara Fakultas Teknologi UI (FTUI) dan Berkeley Engineering.
Kunjungan Rektor UI disambut hangat oleh sejumlah pejabat penting UC Berkeley, termasuk Vice Chancellor for Research Kathy Yelick, Vice Provost for Academic Planning and Senior International Officer Lisa Alvarez-Cohen, dan Dean of Engineering UC Berkeley Prof. Tsu-Jae King Liu. Pertemuan tersebut membahas berbagai aspek kolaborasi, mulai dari penguatan riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga pengembangan program-program kolaboratif di bidang teknologi maju dan berkelanjutan. Fokus utama adalah memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin, khususnya dalam bidang teknik, riset interdisipliner, dan inovasi teknologi masa depan.
Salah satu program kolaborasi yang dipantau adalah Program Penelitian dan Akademik Unggulan Interdisiplin (PPAUI). Program ini melibatkan tiga dosen muda FTUI yang menjalani program visiting research selama satu tahun di UC Berkeley, dibimbing oleh profesor-profesor terkemuka di sana. Hal ini menunjukkan komitmen nyata UI dalam pengembangan kapasitas dosen muda melalui kesempatan belajar dan riset di lingkungan akademik kelas dunia. Rektor Heri Hermansyah menekankan pentingnya kemitraan ini, "Kami sangat menghargai kemitraan yang telah dibangun bersama UC Berkeley. Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen UI untuk terus mendorong inovasi teknologi berbasis kolaborasi global demi menjawab tantangan masa depan," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah UI untuk memperluas jaringan internasional dan memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem riset dan teknologi global.
Penguatan Kolaborasi Riset UI-UC Berkeley
Kerja sama antara FTUI dan UC Berkeley telah terjalin sejak tahun 2022 dan telah menghasilkan berbagai program riset dan akademik unggulan. Dekan FTUI, Kemas Ridwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan UC Berkeley terhadap sivitas akademika FTUI. Ia optimistis bahwa kemitraan jangka panjang ini akan menghasilkan inovasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berdampak signifikan, baik bagi Indonesia maupun dunia. "Kami percaya bahwa kemitraan jangka panjang dengan UC Berkeley akan menghasilkan inovasi dan SDM yang berdampak nyata, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia," ungkap Kemas.
Dua program utama yang menjadi fokus kolaborasi adalah Pre-Doctoral Program to UC Berkeley dan Visiting Research Program. Kedua program ini mendapatkan dukungan penuh dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Republik Indonesia sebagai bentuk investasi dalam pengembangan SDM unggul di bidang teknologi dan inovasi. Pre-Doctoral Program bertujuan untuk menyeleksi dan mempersiapkan kandidat doktor potensial dari FTUI untuk melanjutkan studi PhD di UC Berkeley. Program ini mencakup kegiatan akademik awal, riset pendahuluan, dan pembimbingan intensif.
Sementara itu, Visiting Research Program memberikan kesempatan bagi dosen FTUI untuk melakukan riset selama satu tahun di UC Berkeley. Riset ini berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang teknik sipil, teknik biomedik, dan teknik mesin. Para peneliti akan berkolaborasi dengan profesor-profesor terkemuka di UC Berkeley. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan riset yang inovatif dan berdampak positif bagi pembangunan berkelanjutan.
Selain kedua program tersebut, FTUI juga telah menyelenggarakan short course untuk mahasiswa Berkeley Engineering pada Januari 2025 dan berencana mengadakannya kembali pada Januari 2026. Program ini menunjukkan komitmen kedua universitas dalam memperluas jaringan dan berbagi pengetahuan di antara mahasiswa.
Kunjungan Rektor UI ke UC Berkeley menandai babak baru dalam kerja sama riset antara kedua institusi. Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas riset di Indonesia, tetapi juga akan berkontribusi pada pengembangan solusi inovatif untuk tantangan global. Dukungan LPS RI terhadap program-program ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam investasi SDM unggul di bidang teknologi dan inovasi untuk masa depan bangsa.