UIN Walisongo Semarang Dapat Hibah 5,4 Hektare Tanah untuk Kampus Terpadu
Kementerian Agama memberikan hibah 5,4 hektare tanah kepada UIN Walisongo Semarang untuk pembangunan kampus terpadu dan madrasah labschool pertama di Indonesia, guna mendorong inovasi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
UIN Walisongo Semarang menerima kabar gembira. Kementerian Agama (Kemenag) baru saja menghibahkan tanah seluas 5,4 hektare untuk pembangunan kampus terpadu. Hibah ini diresmikan pada Senin, 10 Februari 2024, di Semarang, Jawa Tengah.
Hibah Tanah untuk Kampus Terpadu dan Madrasah Labscholl
Serah terima simbolis dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, Dr. Saiful Mujab, kepada Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar. Acara ini juga dihadiri jajaran pimpinan universitas dan Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kemenag, Dr. Ahmad Hidayatullah, secara daring. Hibah tanah ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan langkah strategis dalam memajukan pendidikan Indonesia.
Menurut Dr. Ahmad Hidayatullah, tanah tersebut akan digunakan untuk membangun kampus terpadu dan yang paling menarik, sebuah madrasah labschool. Ini akan menjadi yang pertama di Indonesia!
Madrasah labschool ini diharapkan menjadi lebih dari sekadar tempat praktik mahasiswa. Ia diproyeksikan sebagai pusat inovasi kurikulum, yang mampu mencetak generasi handal di era teknologi dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar. Hal ini selaras dengan visi UIN Walisongo untuk menciptakan sekolah unggulan.
UIN Walisongo: Komitmen Optimalisasi Aset
Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas hibah ini dan menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset tersebut. Beliau bertekad menjadikan lokasi ini sebagai madrasah bereputasi dan pusat inovasi pendidikan.
UIN Walisongo optimistis dapat mewujudkan kampus terpadu dan madrasah labschool yang unggul. Keberadaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pusat Bahasa, dan SDM berkualitas akan mendukung terwujudnya madrasah unggulan di Jawa Tengah. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi positif pada pengembangan pendidikan di Jawa Tengah dan menjadi pelopor inovasi kurikulum yang relevan.
Dukungan Kemenag untuk Pendidikan di Jawa Tengah
Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jateng, Dr. Saiful Mujab, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat lebih mendukung pengembangan pendidikan di wilayah Jawa Tengah. Hibah tanah ini merupakan bukti nyata komitmen Kemenag dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Dengan adanya kampus terpadu dan madrasah labschool ini, UIN Walisongo siap mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu menghadapi tantangan zaman. Inovasi kurikulum yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan Indonesia secara keseluruhan. Kolaborasi antara Kemenag dan UIN Walisongo ini menjadi langkah penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan
Proyek ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Tengah. Dengan sumber daya yang ada dan komitmen dari semua pihak yang terlibat, diharapkan kampus terpadu dan madrasah labschool UIN Walisongo akan menjadi pusat keunggulan pendidikan dan inovasi di masa depan. Keberadaan madrasah labschool ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan madrasah-madrasah lain di Indonesia.
