UKI Gandeng Universitas Sevilla, Riset Perubahan Iklim Mendunia
Universitas Kristen Indonesia (UKI) berkolaborasi dengan Universitas Sevilla, Spanyol, dalam riset perubahan iklim dan pengembangan akademik selama tiga tahun ke depan.

Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Sevilla, Spanyol. Kolaborasi ini difokuskan pada penguatan riset dan pengembangan akademik, terutama dalam isu krusial perubahan iklim. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Rektorat Universitas Sevilla pada Kamis, 10 April 2024, oleh Dekan Fakultas Hukum UKI, Dr. Hendri Jayadi Pandiangan, Kepala Departemen Internasional FH UKI, Edward Panjaitan, dan Wakil Rektor Universitas Sevilla, Dr. Carmen Vargas Macías.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis UKI untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memperluas jejaring global. Dekan Hendri menjelaskan, "Kerja sama dengan Universitas Sevilla merupakan bagian dari upaya UKI untuk terus memperluas jejaring pendidikan internasional dengan berbagai kampus ternama. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan memperkuat kurikulum, kompetensi dosen dan mahasiswa, serta riset skala internasional."
Kolaborasi tersebut akan berlangsung selama tiga tahun dengan kemungkinan perpanjangan. Ketiga fokus utama kerja sama ini mencakup bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menghasilkan dampak nyata, baik di tingkat akademik maupun dalam konteks sosial yang lebih luas.
Kerja Sama Akademik yang Komprehensif
Dalam bidang akademik, kedua universitas akan aktif melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa. Program pertukaran ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar internasional yang berharga. Selain itu, pengembangan kurikulum bersama akan dilakukan untuk memastikan keselarasan dan kualitas pendidikan yang tinggi. Seminar internasional juga akan diselenggarakan secara rutin untuk memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antar-akademisi.
Salah satu poin penting dari kerja sama akademik ini adalah potensi pengembangan program dual degree. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan dua ijazah sekaligus, dari UKI dan Universitas Sevilla. Dr. Hendri menambahkan, "Pertukaran mahasiswa ini menjadi awal dari kemungkinan adanya program dual degree. Artinya, mahasiswa bisa memperoleh dua ijazah sekaligus—dari UKI dan Universitas Sevilla. Kami juga membuka pintu lebar bagi mahasiswa dari Spanyol untuk menempuh studi di UKI."
Inisiatif ini menunjukkan komitmen UKI untuk meningkatkan daya saing lulusannya di pasar kerja global dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan perspektif internasional.
Riset Perubahan Iklim Berskala Internasional
Pada bidang penelitian, kolaborasi telah dimulai dengan riset bersama yang didanai oleh Uni Eropa. Riset ini akan berfokus pada isu-isu perubahan iklim dan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Kolaborasi riset ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan ilmiah yang berdampak signifikan dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Penelitian bersama ini menandai langkah penting dalam upaya internasional untuk mengatasi tantangan perubahan iklim. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari kedua universitas, diharapkan riset ini akan menghasilkan kontribusi yang berharga bagi pemahaman dan solusi atas permasalahan perubahan iklim global.
Dukungan pendanaan dari Uni Eropa menunjukkan pengakuan internasional atas pentingnya kolaborasi ini dan potensi dampaknya terhadap isu perubahan iklim.
Pengabdian Masyarakat: Advokasi Hak Petani
Dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, UKI dan Universitas Sevilla akan berkolaborasi dalam advokasi berkelanjutan mengenai hak-hak petani. Advokasi ini akan mempertimbangkan dampak perubahan iklim terhadap kehidupan dan penghidupan para petani. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kedua universitas untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Advokasi ini akan difokuskan pada isu-isu yang relevan dengan dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian. Dengan menggabungkan keahlian hukum dan pengetahuan akademik, kedua universitas berharap dapat mendorong kebijakan dan praktik yang lebih adil dan berkelanjutan bagi petani.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Pusat Kajian Otonomi Daerah FH UKI yang sebelumnya telah bekerja sama dengan beberapa institusi di bawah PBB dan Uni Eropa.
Kerja sama antara UKI dan Universitas Sevilla diharapkan dapat memperkuat posisi UKI baik secara nasional maupun internasional. Dr. Hendri optimis bahwa Fakultas Hukum UKI mampu bersaing di kancah internasional melalui kualitas kurikulum, kemampuan mahasiswa, dan para alumninya.