Ulama Dampingi Pemerintah Jaga Stabilitas Negara, Ustadz Adi Hidayat: Inspirasi dari Sejarah Islam
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya peran ulama dalam menjaga stabilitas negara dan memberikan inspirasi pembangunan, mencontoh keberhasilan Nabi Muhammad SAW membangun peradaban maju dalam waktu singkat.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menegaskan peran krusial ulama dalam mendukung pemerintah untuk menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa. Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri buka puasa bersama setelah Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat malam. Kehadiran UAH dalam acara tersebut menyoroti kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama dalam membangun Indonesia.
UAH menyatakan, "Kami ulama mendampingi pemerintahan, negara, supaya baik, stabil." Pernyataan ini menekankan komitmen para ulama untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan politik dan ekonomi yang kondusif. Hal ini penting mengingat tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan mengambil inspirasi dari sejarah Islam. Ia melihat bagaimana tantangan ekonomi dan situasi sulit di masa lalu berhasil diatasi dengan cepat oleh para pemimpin Muslim terdahulu. Ini menjadi bukti bahwa dengan kepemimpinan yang bijak dan kerjasama yang solid, tantangan dapat diatasi.
Inspirasi dari Sejarah Islam: Menuju Indonesia Emas 2045
Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 ini menekankan pentingnya belajar dari sejarah. UAH mencontohkan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun peradaban Islam yang gemilang dalam waktu relatif singkat, yakni 20 tahun. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa visi besar dapat dicapai dengan strategi dan kerja keras yang terarah.
Pemilik Quantum Akhyar Institute ini juga menyampaikan pentingnya mengambil inspirasi dari nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW. Nilai-nilai tersebut, menurut UAH, dapat menjadi landasan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini menunjukkan bahwa agama dapat menjadi sumber inspirasi dalam pembangunan nasional.
UAH mengajak masyarakat dan pemerintah untuk mempelajari dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan nasional dengan lebih efektif dan efisien.
Kerjasama Ulama dan Pemerintah: Kunci Stabilitas dan Kemajuan
Dalam konteks ini, peran ulama sebagai penasihat dan pembimbing sangatlah penting. Ulama dapat memberikan perspektif moral dan spiritual dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Hal ini akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil selaras dengan nilai-nilai agama dan kepentingan masyarakat luas.
Kerjasama yang erat antara ulama dan pemerintah merupakan kunci untuk menciptakan stabilitas dan kemajuan bangsa. Dengan saling mendukung dan bekerjasama, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. UAH menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk mencapai tujuan bersama.
Lebih lanjut, UAH juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan. Dengan bersatu, bangsa Indonesia akan lebih kuat dan mampu mengatasi segala rintangan yang ada. Hal ini sejalan dengan semangat kebangsaan dan nilai-nilai persatuan.
Kesimpulan
Pernyataan Ustadz Adi Hidayat memberikan penekanan pentingnya kolaborasi antara ulama dan pemerintah dalam membangun bangsa. Dengan mengambil inspirasi dari sejarah Islam dan mengimplementasikan nilai-nilai keteladanan, Indonesia diharapkan dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kerjasama yang harmonis dan sinergis antara kedua pihak menjadi kunci dalam mewujudkan stabilitas dan kemajuan bangsa.