Silaturahim Ormas Islam dan Halalbihalal MUI: Kapolri Tekankan Pentingnya Ukhuwah Bangsa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya silaturahim dan sinergi ulama-umara dalam memperkuat ukhuwah bangsa, seperti yang terlihat dalam acara silaturahim ormas Islam dan Halalbihalal MUI.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan silaturahim nasional ormas-ormas Islam dan Halalbihalal Idul Fitri 1444 H Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Kamis, 24 April 2024. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ukhuwah atau persaudaraan di Indonesia. Kehadiran Kapolri menandakan komitmen Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam keterangan resminya, Kapolri menyatakan bahwa Polri berkomitmen untuk terus merawat bingkai persatuan, kesatuan, dan ukhuwah bangsa Indonesia. Kegiatan ini dinilai sebagai upaya nyata dalam memperkokoh tali silaturahmi antar elemen masyarakat, khususnya ormas-ormas Islam di Indonesia. Hal ini sejalan dengan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Acara yang mengangkat tema 'Meneguhkan Peran Ulama dan Umara untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa' ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari 10 ormas Islam pendiri MUI. Acara ini bukan hanya sekadar halalbihalal, tetapi juga menjadi forum penting untuk mempererat hubungan dan sinergi antara ulama dan umara dalam membangun bangsa.
Sinergi Ulama dan Umara: Kunci Kemajuan Indonesia
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergisme dan soliditas antara ulama dan umara sebagai kunci utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Beliau melihat bahwa kerjasama yang erat antara kedua pihak sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan bersatu, Indonesia dapat menghadapi berbagai permasalahan dan mencapai kemajuan yang signifikan.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa terjalinnya sinergi antara ulama, umara, dan elemen masyarakat lainnya merupakan hal yang krusial. Kerjasama ini akan memperkuat pondasi bangsa dan menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Solidaritas dan kebersamaan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun bangsa.
Dalam konteks ini, kegiatan silaturahim dan halalbihalal bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan sebagai bentuk nyata komitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui acara ini, diharapkan tercipta iklim yang kondusif untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Pentingnya Ukhuwah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji, Jakarta Timur, juga ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan piagam ukhuwah oleh ketua umum 10 ormas Islam pendiri MUI. Piagam ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dari para pemimpin ormas Islam dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ukhuwah, atau persaudaraan, merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai ini menjadi perekat yang mempersatukan seluruh elemen masyarakat, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. Dengan memperkuat ukhuwah, diharapkan dapat tercipta suasana yang harmonis dan damai di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman dan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan sinergi yang kuat antara ulama, umara, dan seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik dan membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.
Kegiatan silaturahim dan halalbihalal ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memperkuat ukhuwah bangsa. Semoga sinergi positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan Indonesia.