UM Surabaya Lantik Empat Wakil Rektor Baru, Dorong Transformasi Menuju Kampus Unggul
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melantik empat wakil rektor baru periode 2025-2029 untuk mempercepat transformasi kampus menuju kampus unggul dengan sejuta inovasi.

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memasuki babak baru dalam kepemimpinannya. Pada Senin, 10 Maret 2025, Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir, melantik empat wakil rektor baru untuk periode 2025-2029. Pelantikan ini menandai langkah strategis UM Surabaya dalam mempercepat transformasi berkelanjutan dan mewujudkan visi sebagai kampus unggul dengan sejuta inovasi. Keempat wakil rektor tersebut akan memegang peranan penting dalam mencapai target tersebut, membawa UM Surabaya ke level yang lebih tinggi.
Pelantikan yang berlangsung di Surabaya ini menetapkan Dr. Muhammad Anas sebagai Wakil Rektor Bidang AIK, Akademik, dan Mutu; Dr. Endah Hendarwati sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan, Aset, dan Infrastruktur; Dr. Nur Mukarromah sebagai Wakil Rektor Bidang SDI, Kemahasiswaan, dan Kewirausahaan; serta Radius Setiyawan, MA sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Digitalisasi. Masing-masing wakil rektor membawa misi dan tanggung jawab yang besar untuk memajukan UM Surabaya.
Rektor Mundakir, dalam sambutannya, menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini. Ia menekankan pentingnya penyegaran struktur organisasi untuk mendorong pencapaian visi UM Surabaya. "Harapannya, kepemimpinan baru ini dapat membawa UM Surabaya semakin berkembang dalam aspek akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Rektor Mundakir. Beliau juga menambahkan pentingnya inovasi dalam sistem pembelajaran dan peningkatan kualitas layanan bagi seluruh civitas akademika.
Transformasi Berkelanjutan UM Surabaya
Dalam arahannya, Rektor Mundakir memaparkan tiga fokus utama transformasi berkelanjutan UM Surabaya. Pertama, penguatan kapasitas sumber daya insani (SDI). UM Surabaya menargetkan peningkatan jumlah dosen berstatus Lektor Kepala dan Guru Besar dalam dua tahun ke depan. Langkah ini krusial untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di kampus.
Kedua, penguatan implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai identitas utama Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA). Hal ini menegaskan komitmen UM Surabaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek operasional kampus. Ketiga, percepatan program internasionalisasi dan digitalisasi kampus. UM Surabaya berupaya memperkuat posisi di tingkat global melalui kerja sama internasional dan pemanfaatan teknologi digital.
Rektor Mundakir juga menyampaikan bahwa UM Surabaya telah meraih akreditasi unggul. Namun, pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan. UM Surabaya harus terus meningkatkan kualitasnya, bahkan hingga tingkat internasional. "Saat ini UM Surabaya telah meraih akreditasi unggul. Oleh karena itu, posisi kampus ini harus terus ditingkatkan dari tingkat nasional menuju internasional melalui berbagai kerja sama global," tegasnya.
Dukungan Tokoh Penting Muhammadiyah
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari lingkungan Muhammadiyah. Di antaranya, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Sukadiono; serta Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Najih Prasetyo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah transformasi yang dilakukan UM Surabaya.
Keempat wakil rektor yang baru dilantik diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik dan membawa UM Surabaya menuju visi yang telah ditetapkan. Dengan kepemimpinan baru dan fokus pada tiga pilar transformasi, UM Surabaya optimistis dapat semakin maju dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari lingkungan Muhammadiyah, menjadi modal penting dalam mencapai tujuan tersebut.
UM Surabaya berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, UM Surabaya siap menghadapi tantangan global dan menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, bahkan di kancah internasional.