Umur Harapan Hidup Lansia di Kediri Meningkat, Sentuh Angka 75,94 Tahun!
Pemerintah Kota Kediri melaporkan peningkatan umur harapan hidup lansia mencapai 75,94 tahun di tahun 2024, melampaui rata-rata Jawa Timur dan Indonesia, didukung berbagai program dan inisiatif ramah lansia.
Kabar baik datang dari Kota Kediri! Pemerintah Kota Kediri baru-baru ini mengumumkan peningkatan signifikan pada umur harapan hidup (UHH) lansia. Data terbaru menunjukkan angka UHH mencapai 75,94 tahun pada tahun 2024, melampaui capaian tahun sebelumnya (75,74 tahun) dan juga melebihi rata-rata UHH di Jawa Timur dan Indonesia. Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, menyampaikan kabar gembira ini dalam sebuah acara di Kediri, Selasa lalu.
Kota Kediri saat ini memiliki sekitar 40.777 lansia yang tersebar di 46 kelurahan. Angka ini cukup besar dan menunjukkan potensi yang luar biasa jika kesehatan para lansia terjaga dengan baik. Peningkatan UHH ini tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah. Salah satu faktor kunci adalah komitmen Pemkot Kediri untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan lansia.
Prestasi Kota Kediri sebagai kota/kabupaten paling berkelanjutan di Indonesia tahun 2024 versi UI Greencity Metrics juga turut berkontribusi. Penjabat Wali Kota menjelaskan, akses layanan kesehatan yang baik dan kondisi perekonomian yang stabil memberikan dampak positif bagi kualitas hidup para lansia. Inisiatif seperti sekolah lansia tangguh, yang telah berjalan selama tiga tahun, juga berperan penting dalam memberikan wadah bagi para lansia untuk belajar dan bersosialisasi.
Pemkot Kediri telah menyiapkan berbagai program untuk warga, sejak masih dalam kandungan hingga akhir hayat. Namun, Zanariah mengakui perlunya pengembangan layanan yang ada untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai Kota Ramah Lansia. Ia optimistis, dengan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Vinanda Prameswati dan K.H. Qowimuddin Thoha, Kota Kediri akan semakin berkembang dan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk dalam hal pelayanan lansia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan lansia, Pemkot Kediri juga mengukuhkan pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri periode 2024-2029. R. Arie Koesnandar dipercaya untuk memimpin yayasan ini. Pj Wali Kota berharap yayasan ini dapat menginspirasi lansia untuk tetap produktif dan aktif berkontribusi bagi masyarakat.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Pemkot Kediri juga memberikan penghargaan kepada Aiptu Suhartono atas kepeduliannya terhadap lansia di Kelurahan Dermo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Ketua Umum Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kota Kediri, dan perwakilan Forkopimda Kediri.
Keberhasilan Kota Kediri dalam meningkatkan UHH lansia menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi lansia. Program-program yang berkelanjutan dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan ini. Harapannya, capaian ini akan terus meningkat di masa mendatang dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.