Unhas dan Kaiserslautern Jerman Jalin Kerja Sama Double Degree, Buka Peluang Emas bagi Mahasiswa
Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalin kerja sama program double degree dengan Hochschule Kaiserslautern Jerman, membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk meraih dua gelar dan berkarier internasional.

Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi menjalin kerja sama pendidikan dengan Hochschule Kaiserslautern, University of Applied Sciences, Jerman. Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk program double degree bagi mahasiswa jenjang sarjana dan magister, memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa Unhas untuk meraih dua gelar sekaligus memperluas jaringan internasional mereka. Kerja sama ini diresmikan setelah Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, dan Wakil Rektor untuk Internationalisasi Hochschule Kaiserslautern, Prof. Michael Magin, melakukan pembahasan intensif mengenai detail program tersebut.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis Unhas dalam meningkatkan daya saing akademik dan profesional para mahasiswanya. Prof. Jamaluddin Jompa menekankan komitmen Unhas untuk memperluas jejaring internasional guna memberikan peluang pengembangan kompetensi bagi mahasiswa. Program double degree ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut, membuka jalan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan dan jejaring internasional mereka. Hal ini sejalan dengan visi Unhas untuk menjadi universitas kelas dunia.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof. Adi Maulana, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Hochschule Kaiserslautern ke Indonesia. Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, Unhas terpilih sebagai satu-satunya mitra kerja sama dari Indonesia. Hal ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas pendidikan dan reputasi Unhas di kancah global.
Kerja Sama Double Degree: Peluang Emas bagi Mahasiswa Unhas
Program double degree ini akan melibatkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik Unhas. Mahasiswa jenjang sarjana akan menyelesaikan 90-120 SKS di Unhas, kemudian melanjutkan studi selama dua semester di University of Kaiserslautern, Jerman. Setelah itu, mereka akan kembali ke Unhas untuk menyelesaikan tugas akhir dengan konsep join supervision, bimbingan bersama dosen dari Unhas dan Kaiserslautern.
Program ini juga terbuka bagi mahasiswa magister. Mahasiswa S2 akan menghabiskan satu tahun di Unhas dan enam bulan di Jerman. Sistem join supervision juga akan diterapkan pada jenjang magister. Keuntungan utama program ini adalah mahasiswa akan mendapatkan dua ijazah, dari Unhas dan University of Kaiserslautern, yang akan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global, khususnya di Jerman.
Prof. Michael Magin mengungkapkan rasa senangnya dapat bermitra dengan Unhas. Ia menilai Unhas sebagai mitra strategis dengan rekam jejak dan prestasi yang luar biasa, termasuk dalam membangun hubungan akademik internasional dan kualitas mahasiswa serta tenaga pengajarnya. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Mekanisme dan Persyaratan Program Double Degree
Mekanisme program double degree telah disepakati oleh kedua universitas. Program ini direncanakan akan dimulai pada semester depan. Detail lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses pendaftaran akan diumumkan oleh pihak Unhas dan Hochschule Kaiserslautern. Informasi ini akan dipublikasikan melalui situs web resmi kedua universitas dan media komunikasi lainnya.
Program double degree ini bukan hanya sekadar kesempatan meraih dua gelar, tetapi juga pengalaman belajar yang berharga dan kesempatan untuk memperluas jaringan internasional. Mahasiswa Unhas akan mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan akademik yang berbeda, berinteraksi dengan mahasiswa internasional, dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara Unhas dan Hochschule Kaiserslautern, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengembangan sumber daya manusia. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan memperkuat posisi Unhas sebagai universitas terkemuka di tingkat internasional.
Universitas Hasanuddin berharap program double degree ini akan menjadi model kerja sama yang sukses dan dapat direplikasi dengan universitas-universitas terkemuka lainnya di dunia. Hal ini sejalan dengan visi Unhas untuk menjadi universitas kelas dunia yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing global.