Unhas dan Untad Jalin Kerja Sama Tingkatkan Mutu Akademik
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Tadulako (Untad) resmi menjalin kerja sama untuk meningkatkan mutu akademik melalui program peningkatan keterampilan dosen dan pertukaran praktik terbaik.
Makassar, 10 Februari 2024 - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Tadulako (Untad) Palu resmi bermitra dalam upaya peningkatan mutu dan pengembangan pembelajaran. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea.
Kolaborasi antara Unhas dan Untad ini bukan sekadar transfer ilmu satu arah, melainkan sebuah forum untuk berbagi pengalaman dan saling menguatkan mutu akademik. Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan standar mutu. Beliau menyatakan, "Sulit bagi kita untuk mengukur kualitas jika tidak pernah melihat standar yang lebih maju. Oleh karena itu, kerja sama ini penting agar kita dapat mengambil inspirasi dan mengembangkan sistem yang lebih baik."
Peningkatan Kompetensi Dosen dan Penjaminan Mutu
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah mengoptimalkan potensi kedua institusi dalam meningkatkan kualitas akademik. Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) dan Applied Approach (AA) menjadi program unggulan yang akan dijalankan bersama. Kedua program ini sangat strategis dalam meningkatkan kompetensi dosen agar lebih adaptif dalam proses pembelajaran. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam sistem penjaminan mutu akademik.
Prof. Jamaluddin Jompa berharap kolaborasi ini bersifat proaktif, di mana kedua universitas saling mendukung dalam menciptakan inovasi akademik. Beliau menambahkan bahwa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman akan mendorong terciptanya sistem pembelajaran yang lebih baik dan berkelanjutan.
Strategi Peningkatan Daya Saing Perguruan Tinggi
Rektor Untad, Prof. Dr. Amar, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian penting dari strategi peningkatan daya saing perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya Untad dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan akreditasi internasional. "Sudah banyak kerja sama yang kita lakukan, dan kita ingin melihat lebih jauh bagaimana Unhas mencapai target IKU dan akreditasi internasional," ujarnya. Beliau juga mengapresiasi kontribusi dosen Unhas dalam proses pembelajaran di Untad, yang semakin memperkuat sinergi akademik kedua institusi.
Dengan adanya kemitraan ini, Unhas dan Untad berharap dapat menciptakan ekosistem akademik yang lebih dinamis. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kompetensi dosen. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Ekspansi Kerja Sama di Masa Depan
Ke depan, kedua universitas berencana memperluas cakupan kerja sama ke berbagai bidang akademik lainnya. Rencana tersebut meliputi riset kolaboratif dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Unhas dan Untad dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan saling berbagi sumber daya dan pengetahuan, kedua universitas berharap dapat mencapai kemajuan yang lebih signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk saling berkolaborasi demi kemajuan pendidikan tinggi nasional. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia dapat semakin meningkat dan mampu bersaing di kancah internasional.