Unpatti Ambon Percepat Pembangunan Fasilitas Kampus, Bidik Status Bertaraf Dunia
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon gencar membangun fasilitas kampus, termasuk sport center, untuk meningkatkan kualitas dan menjadi kampus bertaraf dunia.

Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, tengah berlomba-lomba meningkatkan kualitasnya menuju kampus bertaraf dunia. Langkah nyata yang diambil adalah dengan mempercepat pembangunan berbagai fasilitas kampus. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor IV Unpatti Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan Tawari, di Ambon, Sabtu lalu (12/4).
Percepatan pembangunan ini melibatkan berbagai proyek besar, termasuk pembangunan sport center, waduk, dan kolam renang. Menurut Dr. Tawari, koordinasi yang intensif dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek-proyek tersebut, terutama ketika ada relaksasi kebijakan. Selain proyek besar, beberapa fakultas juga tengah direnovasi dan dibangun tambahan gedung untuk mendukung proses pembelajaran yang selaras dengan pembangunan sumber daya manusia.
Pembangunan ini menyasar beberapa fakultas, seperti Fakultas Teknik dan Fakultas Perikanan. Langkah ini menunjukkan komitmen Unpatti dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas bagi mahasiswanya. Proses pembangunan ini terus berlanjut untuk mewujudkan visi Unpatti sebagai kampus bertaraf internasional.
Pembangunan Sport Center dan Kolaborasi dengan Pemerintah
Salah satu proyek unggulan Unpatti adalah pembangunan gedung olahraga atau sport center. Proyek ini sedang dalam tahap koordinasi intensif dengan Komisi X DPR RI. Komisi X telah meminta rekomendasi dari Dikti dan Kemenpora. Dikti telah memberikan persetujuan, dan saat ini Unpatti sedang berkoordinasi dengan Kemenpora. Pihak Unpatti bahkan akan segera melakukan koordinasi langsung ke Jakarta untuk mempercepat proses pembangunan.
Rektor Unpatti, Prof. Fredy Leiwakabessy, telah melakukan konsultasi dengan Kemenpora agar sport center ini dapat menjadi pusat pengembangan olahraga di kawasan Indonesia Timur, khususnya Maluku. Letak sport center di lingkungan Unpatti memungkinkan pemanfaatannya oleh pemerintah daerah dan kawasan Indonesia Timur. Namun, pembangunannya diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun dan memerlukan perencanaan fungsi yang berkelanjutan.
Mengenai skema pembiayaan, Prof. Leiwakabessy menjelaskan bahwa terdapat tiga opsi yang sedang dipertimbangkan, yaitu dari Dikti, Kemenpora, atau Kementerian PUPR. Unpatti terus melakukan konsultasi intensif untuk menentukan skema pembiayaan yang paling tepat dan efisien.
Peletakan Batu Pertama dan Harapan untuk Masa Depan
Sebelumnya, peletakan batu pertama pembangunan gedung sport center telah dilakukan oleh Bapak Bahlil Lahadalia. Kehadiran beliau sebagai putra daerah yang sukses diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Unpatti. Pembangunan fasilitas kampus ini merupakan langkah strategis Unpatti dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Maluku dan Indonesia Timur.
Dengan adanya percepatan pembangunan fasilitas kampus, Unpatti semakin mantap dalam mewujudkan visinya sebagai kampus bertaraf dunia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, sangat penting dalam mendukung terwujudnya cita-cita tersebut. Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Maluku.
Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Unpatti berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global. Dengan fasilitas yang memadai dan kualitas pendidikan yang unggul, Unpatti diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Indonesia Timur.