UNS Buka 9 Prodi Baru di Tahun Akademik 2025/2026
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah 9 program studi baru di berbagai jenjang, meliputi Diploma III, IV, dan Sarjana, untuk tahun akademik 2025/2026 dengan total daya tampung 10.815 mahasiswa.
UNS Tambah Sembilan Prodi Baru
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersiap menyambut tahun akademik baru 2025/2026 dengan gebrakan baru. Perguruan tinggi negeri ternama di Jawa Tengah ini resmi membuka sembilan program studi (prodi) baru. Pembukaan prodi baru ini menambah pilihan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di UNS.
Rincian Prodi Baru UNS
Kesembilan prodi baru tersebut tersebar di berbagai jenjang pendidikan. Pada jenjang Diploma IV, UNS menawarkan pilihan studi di bidang Teknologi Rekayasa Manufaktur, Pemasaran Digital, Perbankan dan Keuangan Digital, serta Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Keempat prodi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin spesifik dan kompetitif.
Sementara itu, di jenjang Diploma III, UNS membuka Prodi Teknik Informatika dan Akuntansi di Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Madiun. Pembukaan prodi di Madiun ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi di daerah tersebut. Kemudian, di jenjang Sarjana, UNS meluncurkan Prodi Proteksi Tanaman, serta Prodi Administrasi Negara dan Informatika di PSDKU Kebumen. Hal ini menunjukkan komitmen UNS untuk turut serta memajukan pendidikan di berbagai wilayah.
Total Prodi dan Daya Tampung UNS
Dengan tambahan sembilan prodi baru ini, UNS kini memiliki total 97 program studi. Rinciannya meliputi 15 prodi Diploma III, 7 prodi Diploma IV, dan 75 prodi Sarjana. UNS menyediakan daya tampung sebanyak 10.815 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Rincian daya tampung tersebut adalah 8.940 untuk program Sarjana, 600 untuk program Diploma IV, dan 1.275 untuk program Diploma III.
Pembagian daya tampung ini mengikuti aturan Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022, yang menetapkan minimal 20 persen untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), minimal 30 persen untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan maksimal 50 persen untuk Seleksi Mandiri (SM).
Imbauan Rektor UNS
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, menekankan pentingnya pemahaman kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling (BK) mengenai kebijakan baru penerimaan mahasiswa baru. Beliau juga mengimbau calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti seleksi masuk UNS. Pendaftaran SNBP sendiri telah dibuka pada 4 Februari 2025 dan akan ditutup pada 18 Februari 2025.
Prof. Hartono juga mengingatkan akan perubahan pada Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023, yang merupakan perubahan atas Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022. Perubahan ini mengatur bahwa calon mahasiswa yang diterima melalui SNBP tidak dapat mendaftar pada SNBT dan Seleksi Mandiri. Begitu pula, calon mahasiswa yang telah diterima melalui SNBT dan sudah mendaftar ulang, tidak dapat mengikuti Seleksi Mandiri. Aturan ini penting dipahami oleh para calon mahasiswa agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran.
Kesimpulan
Pembukaan sembilan prodi baru oleh UNS menunjukkan komitmen perguruan tinggi ini dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan penambahan prodi dan daya tampung yang cukup besar, UNS diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul bagi Indonesia. Para calon mahasiswa dihimbau untuk segera mempersiapkan diri dan memahami aturan terbaru dalam proses penerimaan mahasiswa baru UNS tahun akademik 2025/2026.
