Update Harga Pangan Nasional: Cabai Rawit dan Bawang Merah Turun Tipis, Bagaimana Nasib Komoditas Lainnya?
Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data terbaru Harga Pangan Nasional. Cabai rawit dan bawang merah menunjukkan penurunan, namun bagaimana dengan komoditas esensial lainnya? Simak selengkapnya!

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah merilis data terbaru mengenai pergerakan harga komoditas pangan di tingkat konsumen secara nasional. Informasi ini dicatat pada Minggu, 27 Juli, pukul 10.54 WIB, melalui Panel Harga Bapanas di Jakarta.
Data tersebut menunjukkan adanya fluktuasi harga pada berbagai jenis bahan pokok, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan, sementara yang lain justru menunjukkan kenaikan atau stabilitas. Pemantauan harga pangan ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pasokan bagi masyarakat.
Laporan Bapanas ini memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika pasar pangan. Masyarakat dan pelaku usaha dapat menggunakan informasi ini sebagai acuan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait kebutuhan pokok sehari-hari.
Penurunan Harga pada Komoditas Utama
Berdasarkan data Bapanas, beberapa komoditas pangan penting mengalami penurunan harga. Cabai rawit merah tercatat di harga Rp58.568 per kilogram, sedikit turun dari harga sebelumnya Rp58.705 per kilogram. Penurunan ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen.
Selain itu, bawang merah juga menunjukkan tren penurunan. Harganya kini berada di angka Rp47.253 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp49.028 per kilogram. Penurunan harga bawang merah ini diharapkan dapat membantu menekan biaya belanja rumah tangga.
Komoditas lain yang juga mengalami penurunan adalah bawang putih bonggol, yang kini seharga Rp38.337 per kilogram dari sebelumnya Rp38.699 per kilogram. Cabai merah keriting dan cabai merah besar juga turun masing-masing menjadi Rp42.232 per kilogram dan Rp42.950 per kilogram.
Fluktuasi Harga Beras dan Produk Hewani
Sektor beras menunjukkan pergerakan harga yang bervariasi. Beras premium mengalami kenaikan tipis menjadi Rp16.149 per kilogram, dari sebelumnya Rp16.132 per kilogram. Sementara itu, beras medium justru turun menjadi Rp14.299 per kilogram dari Rp14.369 per kilogram.
Untuk produk hewani, daging sapi murni tercatat naik menjadi Rp135.634 per kilogram. Daging ayam ras juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp35.465 per kilogram. Namun, telur ayam ras menunjukkan penurunan tipis menjadi Rp29.452 per kilogram.
Daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal juga mengalami kenaikan harga. Daging kerbau beku kini seharga Rp105.245 per kilogram, sedangkan daging kerbau segar lokal mencapai Rp141.774 per kilogram.
Pergerakan Harga Komoditas Lainnya
Beberapa komoditas pangan lainnya juga menunjukkan pergerakan harga yang beragam. Jagung Tk peternak mengalami penurunan tipis menjadi Rp6.208 per kilogram, dan kedelai biji kering impor juga turun menjadi Rp10.767 per kilogram.
Minyak goreng kemasan mengalami kenaikan tipis menjadi Rp20.827 per liter, sementara minyak goreng curah dan Minyakita justru turun masing-masing menjadi Rp17.381 per liter dan Rp17.451 per liter. Gula konsumsi juga sedikit turun menjadi Rp18.275 per kilogram.
Tepung terigu curah dan kemasan menunjukkan kenaikan harga. Tepung terigu curah naik menjadi Rp9.772 per kilogram, sedangkan tepung terigu kemasan naik menjadi Rp12.920 per kilogram. Komoditas ikan seperti kembung dan tongkol mengalami kenaikan, sementara ikan bandeng dan garam konsumsi menunjukkan penurunan dan kenaikan tipis.
- Beras: Premium naik tipis (Rp16.149/kg), Medium turun (Rp14.299/kg), SPHP naik tipis (Rp12.592/kg).
- Daging: Sapi murni naik (Rp135.634/kg), Ayam ras naik (Rp35.465/kg), Kerbau beku naik (Rp105.245/kg), Kerbau segar lokal naik (Rp141.774/kg).
- Minyak Goreng: Kemasan naik (Rp20.827/liter), Curah turun (Rp17.381/liter), Minyakita turun (Rp17.451/liter).
- Ikan: Kembung naik (Rp41.234/kg), Tongkol naik (Rp34.323/kg), Bandeng turun (Rp33.883/kg).