USU: Peran Strategis Kampus dalam Pembangunan Berkelanjutan
Universitas Sumatera Utara (USU) menekankan peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat untuk mencapai SDGs.

Universitas Sumatera Utara (USU) menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Wakil Rektor USU, Prof. Poppy Anjelisa, menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui tiga pilar utama: pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sosialisasi SDGs bertajuk 'Empowering Change Through Universities: Enhancing Awareness and Knowledge on Sustainable Development Goals (SDGs) to Drive Global Impact' di Medan, Senin (24/2).
Prof. Poppy menekankan pentingnya integrasi SDGs ke dalam seluruh aktivitas akademik USU. Ia mengajak sivitas akademik untuk menjadikan SDGs sebagai komitmen nyata dan bersinergi dalam mengembangkan program-program yang mendukung pencapaian tujuan global tersebut. "Kebijakan apapun yang kita kerjakan, diharapkan memberikan dampak yang sebesar-besarnya. Dengan sosialisasi ini, mudah-mudahan meningkatkan kesadaran dosen dan mahasiswa, dan selanjutnya perlu memikirkan program apa yang harus kita lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Poppy berharap kebijakan USU yang berpedoman pada SDGs, khususnya dalam riset, akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Peningkatan kesadaran akan SDGs di lingkungan kampus menjadi langkah konkret yang perlu segera diimplementasikan.
Implementasi SDGs di USU
Ketua SDGs Center USU, Wahyu Ario Pratomo, memaparkan sejumlah kemajuan yang telah dicapai USU dalam beberapa tujuan SDGs. Salah satu contohnya adalah kontribusi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Mangrove USU terhadap tujuan ke-14 SDGs (Kehidupan di Bawah Air), serta capaian positif di bidang kesehatan melalui pengabdian masyarakat oleh para dokter USU. "Di tujuan ke-14 kita dapat peringkat bagus, kita punya PUI Mangrove. Diapresiasi dunia bahwa USU punya kontribusi. Pencapaian di kesehatan juga bagus, dokter kita banyak melakukan pengabdian pada masyarakat. Kita sudah banyak pahalanya sebenarnya, tapi pencatatannya yang lupa, ini perlu kita perbaiki lagi," jelasnya.
Meskipun telah banyak kegiatan yang selaras dengan SDGs, Wahyu mengakui perlunya perbaikan dalam pencatatan dan pelaporan untuk meningkatkan peringkat USU dalam pencapaian SDGs. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan tersebut, serta perluasan sosialisasi SDGs dalam skala yang lebih besar.
Wahyu menambahkan bahwa USU aktif berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal asistensi rencana aksi SDGs, pemantauan pencapaian, dan penyediaan rekomendasi. Hal ini menunjukkan komitmen USU dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Pentingnya Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan keberlangsungan sumber daya bumi bagi generasi mendatang. SDGs bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga akademisi, sektor swasta, filantropi, dan LSM. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs dan memastikan keberlanjutan pembangunan di Indonesia.
USU, sebagai perguruan tinggi terkemuka di Sumatera Utara, memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, USU dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencapai SDGs dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Sosialisasi SDGs di USU diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh sivitas akademik tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, USU dapat lebih efektif dalam mengintegrasikan SDGs ke dalam berbagai program dan aktivitasnya, sehingga berkontribusi pada pencapaian tujuan global tersebut.