VKTR Teknologi Mobilitas: Perkuat Portofolio Produk dan Layanan Kendaraan Listrik, Catat Pertumbuhan 44 Persen
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan 44 persen YoY di 2024 dari penjualan kendaraan listrik dan memperluas portofolio produk serta layanannya ke sektor B2G dan B2B.

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), emiten pionir kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di Indonesia, mengumumkan penguatan portofolio produk dan layanannya pada Selasa (25/3). Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, menyatakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kinerja melalui sinergi dengan pemangku kepentingan dan dukungan pemerintah. Pertumbuhan pendapatan dari penjualan kendaraan listrik mencapai 44 persen year-on-year (YoY) di tahun 2024, menunjukkan peningkatan permintaan pasar yang signifikan. Hal ini dicapai melalui strategi diversifikasi klien yang mencakup sektor B2G (Business to Government) dan B2B (Business to Business).
Penjualan bus listrik VKTR kepada TransJakarta sebanyak 21 unit menandai keberhasilan perusahaan di sektor pemerintah. Lebih lanjut, VKTR juga berhasil melakukan penjualan pertama bus listrik untuk mobilitas bandara (airport bus), menunjukkan ekspansi ke sektor baru. Di sektor swasta, VKTR memasok 7 unit bus listrik untuk perusahaan di sektor industri pulp dan kertas sebagai transportasi karyawan. Perusahaan juga mencatatkan penjualan pertama truk listrik compactor kepada BUMN untuk Ibu Kota Negara (IKN), menandai penetrasi ke pasar truk listrik.
Selain itu, anak perusahaan VKTR berhasil menjual 7 unit forklift listrik kepada perusahaan grup internal dan swasta. Kesuksesan ini mengukuhkan posisi VKTR sebagai pemain utama dalam penyediaan solusi transportasi ramah lingkungan di berbagai sektor industri. Meskipun penjualan suku cadang mengalami kontraksi 16 persen YoY di tahun 2024, VKTR tetap optimistis berkat strategi pengelolaan biaya yang efisien dan fundamental perusahaan yang kuat, berbekal pengalaman lebih dari 40 tahun di industri komponen kendaraan komersial.
Ekspansi Portofolio Produk VKTR
Sepanjang tahun 2024, VKTR telah menyediakan berbagai prototipe untuk memperluas lini produknya dan menghadapi dinamika pasar. Prototipe yang telah dikembangkan meliputi bus listrik berukuran 12 meter dan 8 meter, transporter, tractor head, heavy-duty truck, light-duty truck, dan forklift listrik. Hal ini menunjukkan komitmen VKTR untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar.
Penyediaan prototipe ini bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik oleh pelanggan melalui uji coba langsung. Uji coba ini juga memberikan fleksibilitas lebih besar bagi tim penjualan dalam menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, VKTR berupaya untuk menjadi pemimpin pasar dalam menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Strategi diversifikasi pasar yang dilakukan VKTR terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. Perluasan portofolio produk dan layanan ke berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta, menunjukkan kemampuan VKTR dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Keberhasilan ini juga menjadi bukti komitmen VKTR terhadap pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
Ke depan, VKTR diharapkan dapat terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk kendaraan listrik yang lebih canggih dan efisien. Dukungan pemerintah juga sangat penting untuk mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sehingga VKTR dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan mobilitas rendah emisi di Tanah Air. Dengan fundamental yang kuat dan strategi yang tepat, VKTR diyakini mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri kendaraan listrik Indonesia.
Kesimpulan: VKTR menunjukkan kinerja yang positif di tahun 2024 dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dari penjualan kendaraan listrik dan ekspansi portofolio produk ke berbagai sektor. Strategi diversifikasi dan inovasi produk menjadi kunci keberhasilan VKTR dalam menghadapi dinamika pasar yang kompetitif.