VKTR Raih Pemesanan 80 Bus Listrik CKD dari Transjakarta dan Damri
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) berhasil mendapatkan pesanan 80 bus listrik CKD dari Transjakarta dan Damri, memperkuat posisi kepemimpinan mereka dalam elektrifikasi transportasi umum di Indonesia.

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) baru-baru ini mengumumkan kabar gembira berupa pemesanan 80 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Damri (Damri). Pemesanan ini dilakukan di Jakarta pada Senin, 5 Mei 2024. Kabar baik ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap elektrifikasi transportasi umum dan kepercayaan terhadap kemampuan VKTR dalam menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Transjakarta. "Kami sangat menghargai kepercayaan Transjakarta dalam memperpanjang kemitraan ini. Kami bangga memimpin perubahan ini dan membantu masyarakat Indonesia untuk beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan," ujarnya dalam siaran pers perusahaan. Pernyataan ini menekankan peran VKTR sebagai pelopor dalam transformasi transportasi di Indonesia.
Kesepakatan ini bukan hanya sebuah pencapaian bisnis, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk beralih ke sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan tren global menuju elektrifikasi mobilitas dan menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menjadi bagian dari gerakan global ini. Dengan tambahan 80 unit bus listrik, VKTR semakin memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dominasi VKTR di Pasar Bus Listrik Indonesia
Kemitraan strategis antara VKTR, Transjakarta, dan Damri ini semakin mengukuhkan posisi VKTR sebagai pemimpin pasar dalam industri kendaraan komersial listrik di Indonesia. Dengan tambahan 80 unit bus listrik ini, total armada bus listrik VKTR yang beroperasi di Jakarta mencapai 152 unit, memperluas jangkauan layanan transportasi umum yang ramah lingkungan di ibukota.
Keberhasilan ini melanjutkan kesuksesan 20 bus listrik CKD sebelumnya yang telah beroperasi di Jakarta oleh operator SinarJaya. Pengalaman dan rekam jejak yang positif ini menjadi faktor kunci dalam keputusan Transjakarta dan Damri untuk kembali memilih VKTR sebagai mitra strategis dalam proyek elektrifikasi transportasi umum.
Keputusan Transjakarta dan Damri untuk kembali mempercayakan pengadaan bus listrik kepada VKTR juga mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan mendorong pertumbuhan industri nasional.
Komitmen VKTR terhadap TKDN dan Inovasi
Bus listrik CKD buatan VKTR telah berhasil memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen. Prestasi ini menjadikan VKTR sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mampu mencapai ambang batas TKDN 40 persen yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menunjukkan komitmen VKTR terhadap pengembangan industri dalam negeri dan peningkatan daya saing produk nasional.
Sejak mengirimkan unit pertama kendaraan komersial listrik di Indonesia pada tahun 2022, VKTR telah konsisten menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi dan teknologi. VKTR juga telah membangun pabrik perakitan CKD kendaraan komersial listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berlokasi di Magelang, dengan kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun. Kapasitas produksi yang besar ini menunjukkan kesiapan VKTR untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan kemitraan global, VKTR terus berupaya untuk mempercepat adopsi mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Sejak pencatatannya di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juni 2023 sebagai perusahaan kendaraan komersial listrik pertama, VKTR telah konsisten menjalankan misinya untuk menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
Pemesanan 80 bus listrik CKD dari Transjakarta dan Damri ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan dan keyakinan terhadap kemampuan VKTR dalam menyediakan solusi transportasi yang inovatif dan berkelanjutan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan.