Wabup Lombok Tengah Dorong Peningkatan Ekonomi Desa Lewat Wisata
Wakil Bupati Lombok Tengah mengajak warga dan pemerintah desa untuk kembangkan potensi lokal, khususnya pariwisata, guna meningkatkan perekonomian masyarakat, dimulai dengan Grand Launching Car Free Day di Desa Karang Sidemen.
Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, mengajak masyarakat dan pemerintah desa untuk mengembangkan potensi desa guna meningkatkan perekonomian. Langkah ini diwujudkan dengan peluncuran program Car Free Day (CFD) di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Minggu, 2 Februari 2024.
Nursiah menekankan bahwa CFD bukan sekadar kegiatan gaya hidup sehat, tetapi juga punya potensi besar mendongkrak ekonomi lokal, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Car Free Day ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Karang Sidemen," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, CFD di Karang Sidemen juga berfungsi sebagai promosi wisata desa. Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama Danau Biru yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Oleh karena itu, pemeliharaan kebersihan dan keamanan lingkungan sangat penting untuk kenyamanan pengunjung.
Pemkab Lombok Tengah berharap program ini meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat potensi wisata desa. "Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat potensi wisata desa," kata Nursiah.
Nursiah juga mendorong desa lain di Lombok Tengah untuk meniru inisiatif ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warganya. Kegiatan CFD di Karang Sidemen diisi dengan berbagai aktivitas seperti jalan sehat, bazar kuliner, dan pertunjukan seni. Antusiasme warga menunjukkan dukungan besar terhadap program inovatif ini.
Kegiatan CFD dipusatkan di area pasar pagi Desa Karang Sidemen. Keberhasilan CFD ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis pariwisata. Suksesnya CFD ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan daerah.
Dengan pengembangan potensi desa dan promosi wisata, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi ekonomi desa melalui sektor pariwisata. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun desa yang maju dan sejahtera.
