Wagub Gorontalo Apresiasi Sistem Keamanan Koper Jamaah Calon Haji 2025
Wakil Gubernur Gorontalo mengapresiasi sistem keamanan koper jamaah calon haji (JCH) 2025 yang terjamin dan telah diatur rapi, memastikan barang bawaan aman hingga Arab Saudi.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, memberikan apresiasi tinggi terhadap sistem keamanan koper jamaah calon haji (JCH) Gorontalo tahun 2025. Peninjauan langsung yang dilakukan di Asrama Haji Kota Gorontalo pada Minggu, 18 Mei 2025, memastikan kesiapan keberangkatan JCH dengan sistem keamanan yang terorganisir dan terperinci. Sistem ini mencakup penandaan koper berdasarkan regu, penyegelan mobil pengangkut bagasi, dan dokumentasi menyeluruh untuk menjamin keamanan barang bawaan hingga Arab Saudi.
Sistem penandaan koper dengan warna tali yang berbeda untuk setiap regu memudahkan jamaah dalam mengenali koper mereka. "Setiap koper diberi penanda warna tali berbeda sesuai regu untuk memudahkan jamaah mengenali bagasinya," jelas Idah Syahidah usai peninjauan. Langkah ini merupakan bagian dari prosedur tetap nasional Kementerian Agama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh JCH Indonesia.
Lebih lanjut, Idah Syahidah menjelaskan bahwa mobil pengangkut bagasi juga disegel dan didokumentasikan oleh petugas. "Ini adalah prosedur tetap nasional yang diterapkan oleh Kementerian Agama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh jamaah calon haji dari Indonesia, termasuk dari Gorontalo. Jadi setelah dari sini, mobil barang-barang ini langsung menuju bandara," tambahnya. Asrama haji difungsikan sebagai ‘bandara mini’ untuk pemeriksaan bagasi dan proses boarding sebelum jamaah menuju Bandara Djalaluddin.
Sistem Keamanan dan Pemeriksaan Bagasi
Proses pemeriksaan bagasi di asrama haji dilakukan secara teliti. Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap isi koper, termasuk memeriksa barang-barang yang dilarang atau dibatasi. "Ada koper yang dibongkar lagi, karena ada powerbank. Sesuai aturan, powerbank boleh dibawa tetapi di tas jinjing, bukan dalam bagasi. Pembongkaran dilakukan tanpa merusak koper, karena seluruh koper telah disiapkan kunci khusus,” ungkap Idah Syahidah. Sistem ini menjamin keamanan barang bawaan jamaah tanpa mengorbankan kenyamanan dan efisiensi proses.
Penggunaan kunci khusus pada koper juga menjadi bagian penting dari sistem keamanan ini. Kunci khusus tersebut memastikan hanya petugas yang berwenang yang dapat membuka koper, sehingga keamanan barang bawaan jamaah tetap terjaga. Hal ini juga mempercepat proses pemeriksaan karena petugas tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk membuka koper satu per satu.
Selain itu, sistem ini juga memastikan bahwa barang-barang yang dilarang atau dibatasi tidak ikut dibawa oleh jamaah. Hal ini penting untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi selama perjalanan haji. Dengan demikian, sistem keamanan koper ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi jamaah.
Biaya Hidup dan Keberangkatan JCH Gorontalo
Tahun ini, setiap jamaah calon haji asal Gorontalo menerima biaya hidup sebesar 750 riyal atau sekitar Rp3 juta dalam bentuk mata uang riyal. Hal ini dinilai lebih efektif daripada pemberian biaya hidup dalam bentuk rupiah seperti tahun sebelumnya. "Kalau tahun lalu bentuknya itu rupiah, banyak yang akhirnya hanya ditinggalkan atau dikasih ke keluarga. Tapi dengan riyal, jamaah bisa menggunakannya langsung di Madinah dan Makkah," jelas Idah Syahidah. Pemberian biaya hidup dalam bentuk riyal diharapkan dapat lebih membantu jamaah dalam memenuhi kebutuhan selama di Arab Saudi.
Sebanyak 953 jamaah calon haji asal Gorontalo akan tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 28, Kloter 30, dan Kloter 32. Keberangkatan dari Bandara Djalaluddin dijadwalkan pada tanggal 20 Mei, 22 Mei, dan 23 Mei 2025. Dengan sistem keamanan koper yang terjamin dan persiapan yang matang, diharapkan keberangkatan JCH Gorontalo tahun 2025 dapat berjalan lancar dan aman.
Dengan sistem yang terorganisir dan terjamin keamanannya, diharapkan keberangkatan JCH Gorontalo tahun 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa kendala. Semua persiapan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Gorontalo dalam memastikan ibadah haji para jamaahnya berjalan dengan khusyuk dan nyaman.