Wakil Ketua MPR Dorong Situs Patiayam Jadi Cagar Budaya Nasional
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengusulkan peningkatan status situs Patiayam di Jawa Tengah menjadi cagar budaya nasional untuk melindungi situs prasejarah tersebut dari kerusakan dan menjadikannya sumber pengetahuan.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong peningkatan status situs Patiayam di Kabupaten Kudus dan Pati, Jawa Tengah, menjadi cagar budaya nasional. Hal ini disampaikan Lestari saat menerima para pakar arkeologi dari Center for Prehistory and Austronesian Studies (CPAS) di Jakarta, seperti tertera dalam siaran pers ANTARA pada Sabtu, 1 Januari 2024.
Menurut Lestari, peningkatan status ini krusial untuk melindungi situs Patiayam dari potensi kerusakan lingkungan dan memastikan kelestariannya untuk generasi mendatang. "Situs-situs prasejarah penting, seperti Patiayam, butuh perlindungan memadai agar peninggalan bersejarahnya tetap terjaga," tegasnya. Beliau menekankan pentingnya situs ini sebagai sumber pengetahuan berharga.
Lestari menjelaskan bahwa situs-situs kuno di Indonesia menyimpan nilai sejarah tinggi yang menggambarkan peradaban masa lalu. Nilai-nilai ini relevan dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran bagi generasi muda saat ini. Oleh karena itu, upaya pelestarian situs-situs bersejarah di seluruh Indonesia harus menjadi perhatian bersama.
Lebih lanjut, Lestari mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk berkolaborasi menciptakan mekanisme perlindungan situs sejarah yang efektif. Kerja sama antar instansi pemerintah dinilai penting untuk memastikan keberlangsungan pelestarian situs-situs bersejarah di Indonesia.
Dengan terjaganya situs-situs sejarah, termasuk situs Patiayam, Lestari optimis informasi valid akan tersedia bagi generasi muda, membantu mereka memahami sejarah dan peradaban bangsa Indonesia. Hal ini akan mendukung pendidikan dan pemahaman sejarah secara lebih komprehensif.
Penetapan situs Patiayam sebagai cagar budaya nasional diharapkan dapat meningkatkan upaya konservasi dan perlindungan situs tersebut. Langkah ini juga akan menarik perhatian lebih luas dari masyarakat dan dunia internasional terhadap kekayaan sejarah Indonesia.
Para pakar arkeologi dari CPAS mendukung penuh usulan tersebut. Mereka menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk melestarikan situs Patiayam dan situs-situs prasejarah lainnya sebagai warisan budaya bangsa.