Wakil Wali Kota Palangka Raya Ajak Mahasiswa Kritis Bangun Daerah: Mengapa Peran Mereka Penting?
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengajak mahasiswa kritis terhadap program pemerintah. Simak mengapa peran mahasiswa penting dalam pembangunan daerah.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Achmad Zaini, secara tegas mengajak seluruh mahasiswa untuk bersikap kritis terhadap berbagai program pemerintah. Ajakan ini disampaikan dalam rangka memajukan pembangunan daerah secara berkelanjutan dan inklusif.
Pernyataan penting ini diungkapkan Zaini saat menghadiri acara Penyambutan Mahasiswa Baru Universitas Palangka Raya (UPR) di Palangka Raya. Beliau menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran vital sebagai pengawas dan pemberi masukan bagi kebijakan pemerintah.
Mahasiswa diharapkan tidak ragu untuk memberikan saran konstruktif atau meluruskan kebijakan yang dianggap kurang tepat, mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, pelayanan publik, kesehatan, hingga sosial budaya. Peran ini sangat dibutuhkan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
Achmad Zaini menegaskan bahwa mahasiswa merupakan bagian integral dari masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan pemikiran cemerlang. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu menyampaikan kritik yang bersifat membangun.
Kritik konstruktif dari kalangan mahasiswa akan menjadi bahan pertimbangan berharga bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan. Hal ini penting untuk merumuskan kebijakan terbaik yang benar-benar bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Palangka Raya.
Pemerintah Kota Palangka Raya, menurut Zaini, sangat terbuka terhadap segala bentuk saran, kritik, dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan mahasiswa. Masukan yang disampaikan selalu ditampung dan dijadikan bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan.
Pengembangan Diri dan Pencegahan Perilaku Negatif
Untuk dapat memiliki pemikiran yang kritis dan berkontribusi secara optimal, Achmad Zaini menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus mengembangkan diri. Pengembangan ini harus mencakup sisi akademik maupun kompetensi di luar akademik.
Mahasiswa dianjurkan untuk fokus mengikuti proses perkuliahan sambil aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan sumber daya manusia di luar kampus. Cara-cara seperti mengikuti organisasi kemahasiswaan, sering berdiskusi, atau mengikuti berbagai pelatihan sangat direkomendasikan untuk meningkatkan kapasitas diri.
Senada dengan itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan pesan penting kepada mahasiswa baru UPR. Beliau secara khusus meminta mahasiswa untuk menjauhi judi online dan narkoba, mengingat dampak negatifnya yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa.
Agustiar Sabran menekankan bahwa hal-hal negatif tersebut seringkali menjadi penyebab rusaknya mental dan kehidupan seseorang. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan uang yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya perkuliahan, serta fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.