Wali Kota Kupang Dorong Perekonomian Lewat Acara Budaya dan UMKM Rutin
Wali Kota Kupang, Christian Widodo, memastikan gelaran rutin acara budaya dan UMKM di kelurahan untuk mendorong perekonomian warga dan melestarikan budaya lokal.

Wali Kota Kupang, Christian Widodo, telah memastikan bahwa acara budaya dan UMKM lokal akan diadakan secara rutin di setiap kelurahan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi warga dan melestarikan kekayaan budaya daerah. Acara budaya dan UMKM di Kelurahan Kuanino, yang berlangsung pada 5-6 Mei 2025, menjadi contoh nyata dari inisiatif ini.
Pembukaan acara di Kelurahan Kuanino pada Senin malam menandai komitmen Wali Kota dalam mendukung kegiatan serupa di berbagai wilayah. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini tidak hanya untuk menampilkan kekayaan budaya dan toleransi Kota Kupang, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Kelurahan Oebufu sebelumnya telah menjadi percontohan pelaksanaan kegiatan ini pada 24 April 2025.
Ke depannya, kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan secara rutin di berbagai lokasi, termasuk kelurahan, kecamatan, dan taman-taman kota. Wali Kota melihat potensi besar dalam mengumpulkan masyarakat untuk menggerakkan ekonomi, sebagaimana disampaikannya, "Prinsipnya di mana ada orang berkumpul di situ ekonomi bertumbuh, jadi ke depan perlu diadakan event rutin untuk mengumpulkan banyak orang."
Pentingnya Pelestarian Budaya dan UMKM Lokal
Kegiatan di Kelurahan Kuanino, yang mengangkat tema budaya Rote Ndao, menampilkan berbagai pertunjukan seni seperti tarian tradisional dan paduan suara. Selain itu, UMKM lokal juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut, memberikan kesempatan bagi warga untuk mempromosikan dan menjual produk-produk mereka. Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota untuk memberdayakan ekonomi masyarakat berbasis UMKM.
Ketua Panitia, Bernadus Ndoda, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Kupang. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal yang mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Lebih lanjut, acara ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antarwarga melalui ikatan budaya.
Kehadiran Wali Kota, Wakil Wali Kota Serena Francis, dan Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja beserta jajaran pemerintahan dalam acara tersebut menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan ini. Wali Kota Christian Widodo menyatakan bahwa kehadiran mereka bertiga merupakan bentuk penghargaan kepada warga Kuanino atas inisiatif dan partisipasinya.
Dukungan Pemerintah Kota Kupang
Pemerintah Kota Kupang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara budaya dan UMKM di tingkat kelurahan. Dukungan ini tidak hanya berupa izin dan fasilitas, tetapi juga dalam bentuk partisipasi langsung dari pejabat pemerintah dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan melestarikan budaya lokal.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan berkembang di berbagai wilayah Kota Kupang. Keberhasilan acara di Kelurahan Kuanino diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pelestarian budaya di Kota Kupang.
Ke depan, Pemerintah Kota Kupang berencana untuk mengembangkan program ini lebih lanjut, dengan melibatkan lebih banyak stakeholders dan memperluas jangkauan kegiatan. Harapannya, program ini dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan kebudayaan di Kota Kupang.
Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya memajukan Kota Kupang. Partisipasi aktif warga dalam acara ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap perkembangan daerahnya.
Kesimpulan
Acara budaya dan UMKM di Kelurahan Kuanino menjadi bukti nyata komitmen Wali Kota Kupang dalam mendorong perekonomian warga dan melestarikan budaya lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan berkembang di seluruh Kota Kupang, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pelestarian budaya daerah.