Wali Kota Kupang Apresiasi Pentas Budaya dan UMKM di Kelurahan Oebufu
Wali Kota Kupang mengapresiasi pentas budaya dan UMKM di Kelurahan Oebufu sebagai upaya pelestarian budaya lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat, dengan rencana kegiatan serupa di berbagai wilayah.

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan pentas budaya dan lapak UMKM perdana di Kelurahan Oebufu. Acara yang berlangsung pada Rabu malam, 23 April 2025, ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kota Kupang untuk membangun kota berbasis budaya, lingkungan, dan ekonomi UMKM lokal. Kegiatan ini juga menandai dimulainya program berkala serupa di seluruh wilayah Kota Kupang.
Apresiasi Wali Kota didasari pada keyakinan bahwa event seperti ini mampu menggerakkan roda perekonomian Kota Kupang. "Kalau kita sering buat event-event seperti ini dengan mengumpulkan orang-orang pasti ekonomi akan berputar," ujar Wali Kota Christian. Ia berkomitmen untuk terus menghadirkan terobosan demi menggerakkan sektor wisata dan ekonomi kreatif di Kota Kupang, dengan memanfaatkan taman-taman publik dan melibatkan berbagai wilayah, baik tingkat kelurahan maupun kecamatan.
Pentas budaya dan lapak UMKM di Kelurahan Oebufu, sebagai kelurahan pertama yang menyelenggarakan event ini, menjadi contoh sukses program tersebut. Event ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-139 Kota Kupang dan hari ulang tahun ke-29 sebagai kota madya pada 25 April 2025. Wali Kota berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Kupang.
Pentas Budaya dan UMKM: Gerakan Ekonomi Kreatif di Kota Kupang
Lurah Oebufu, Zeth Batmalo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Kupang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM. Event yang berlangsung selama dua hari, 23-24 April 2025, ini menampilkan berbagai lomba, seperti lomba tarian daerah, lomba fashion show anak-anak, dan lomba penanganan sampah antar RT. Selain itu, terdapat juga pemeriksaan kesehatan gratis.
Lebih dari 20 UMKM lokal turut berpartisipasi, memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM. Lurah Batmalo menyatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara bergiliran di berbagai wilayah RT di Kelurahan Oebufu.
Partisipasi masyarakat sangat antusias. Tercatat 11 tim mengikuti lomba tarian daerah, dan 38 anak mengikuti lomba fashion show. Lomba penanganan sampah antar RT juga menarik minat warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal dan Pelestarian Budaya
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian budaya lokal. Lomba tarian daerah, misalnya, menjadi wadah untuk menampilkan dan melestarikan berbagai tarian tradisional khas daerah. Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota Kupang untuk membangun Kota Kupang berbasis budaya.
Keberhasilan pentas budaya dan UMKM di Kelurahan Oebufu diharapkan dapat menjadi model bagi kelurahan lain di Kota Kupang. Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya di Kota Kupang.
Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku UMKM, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat untuk memajukan Kota Kupang.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam menciptakan program yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan menggabungkan unsur budaya dan ekonomi, program ini berhasil mendorong partisipasi aktif masyarakat dan memberikan dampak ekonomi yang nyata.
Kesimpulan
Pentas budaya dan UMKM di Kelurahan Oebufu menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam membangun kota berbasis budaya dan ekonomi kreatif. Keberhasilan event ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan program serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya lokal.