Wali Kota Makassar Benah Pasar Tradisional, Sasar Pasar Terong dan Lainnya
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berkomitmen membenahi pasar tradisional yang kumuh dan mengganggu lalu lintas, dimulai dengan pembenahan pengelolaan pasar dan pengembangan konsep pasar modern.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, telah menyatakan komitmennya untuk segera membenahi sejumlah pasar tradisional di Makassar yang dinilai kumuh dan mengganggu arus lalu lintas. Pernyataan ini disampaikan setelah memantau kondisi Pasar Tradisional di Jalan Bawakaraeng-Mesjid Raya Makassar pada Sabtu. Pembenahan ini tidak hanya menyasar Pasar Terong, tetapi juga beberapa pasar tradisional lainnya yang dinilai buruk terhadap lingkungan.
Menurut Wali Kota Appi, langkah pertama yang akan dilakukan adalah pembenahan badan pengelola pasar. Ia menekankan pentingnya pengelolaan pasar yang baik untuk menjamin kenyamanan pembeli dan penjual. Dengan pengelolaan yang profesional, diharapkan pasar dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan para pedagang.
Appi menjelaskan bahwa esensi sebuah pasar adalah mempertemukan penjual dan pembeli dengan aman dan nyaman. Semakin aman dan nyaman pasar, maka akan semakin banyak orang yang datang untuk berbelanja, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para pedagang. Oleh karena itu, pembenahan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pembenahan Pengelolaan dan Modernisasi Pasar
Wali Kota Appi berencana untuk melakukan pengelolaan pasar secara profesional dengan memanfaatkan teknologi terkini. Ia menyadari bahwa pasar tradisional yang kumuh dan tidak tertata dengan baik akan mengurangi minat pengunjung. Oleh karena itu, pembenahan dan penataan pasar tradisional secara menyeluruh menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan menarik bagi pembeli.
Salah satu rencana yang dipertimbangkan adalah pengembangan pasar tradisional dengan konsep pasar modern dan bersih. Salah satu konsep yang dipertimbangkan adalah pembangunan pasar dengan sistem hanggar. Pembangunan pasar dengan sistem hanggar ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah lapak-lapak yang meluber ke jalanan.
Untuk merealisasikan rencana ini, Pemerintah Kota Makassar akan melakukan survei detail untuk mengidentifikasi pasar mana yang akan dijadikan proyek percontohan pasar dengan sistem hanggar. Proses polarisasi operasional pasar juga menjadi perhatian pemerintah kota untuk memastikan pengelolaan pasar yang lebih efektif dan efisien.
Menciptakan Pasar Tradisional yang Bersaing
Wali Kota Appi menegaskan bahwa tujuan dari pembenahan ini adalah untuk memastikan pasar tradisional di Makassar dapat berkembang dan bersaing dengan pasar modern. Ia berharap dengan adanya pembenahan ini, stigma masyarakat tentang pasar tradisional yang kumuh dapat diubah. Pasar tradisional yang bersih, tertata, dan nyaman akan mampu menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan pendapatan para pedagang.
Pembenahan pasar tradisional ini juga merupakan respons terhadap pernyataan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terkait pembenahan pasar-pasar bersama unsur Muspida yang sebelumnya memantau Pasar Terong pada hari pertama Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya meningkatkan kualitas pasar tradisional di wilayah tersebut.
Dengan komitmen Wali Kota Makassar untuk membenahi pasar tradisional, diharapkan pasar tradisional di Makassar dapat menjadi tempat berbelanja yang aman, nyaman, dan modern, serta mampu bersaing dengan pasar modern lainnya. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para pedagang di pasar tradisional.
Pembenahan ini menargetkan peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi pembeli dan penjual, serta menciptakan lingkungan pasar yang lebih sehat dan modern. Harapannya, pasar tradisional di Makassar dapat menjadi destinasi belanja yang lebih menarik dan mampu bersaing dengan pasar modern.