Wali Kota Mojokerto dan Muslimat NU Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dan Warga Dhuafa
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, bersama Muslimat NU membagikan bantuan kepada anak yatim dan warga dhuafa di Kelurahan Pulorejo, sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan syiar Ramadan.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, bersama anggota Muslimat NU Anak Ranting Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, telah menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan warga dhuafa. Kegiatan berbagi ini dilakukan pada Sabtu, 29 Maret 2024, sebagai wujud kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Pembagian bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut hari raya Idul Fitri. Ning Ita menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan di antara sesama umat Islam, "Berbagi kebahagiaan, maka saya juga ikut berbahagia, kita saling membagikan energi positif, membagikan apa yang kita rasakan, sebuah energi yang baik dengan saudara-saudara yang lain," ujarnya.
Selain kegiatan sosial ini, Ning Ita juga mengingatkan akan pentingnya perpaduan antara syariat agama Islam dan budaya Indonesia dalam perayaan hari raya. Silaturahmi dan berbagi merupakan bagian integral dari budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
Sebagai Ketua Muslimat NU Kota Mojokerto, Ning Ita menjelaskan bahwa kegiatan santunan di bulan Ramadan merupakan program rutin tahunan Muslimat NU, selain tadarus Al-Quran dan kegiatan keagamaan lainnya. "Ini adalah bagian dari kegiatan sosial dari Muslimat NU. Muslimat mengumpulkan dan menyalurkan kepada yang berhak menerima," jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya berupa pembagian santunan dari anggota Muslimat NU saja. Ning Ita juga turut serta menyalurkan zakat kepada para mustahik di lingkungan Balongkrai. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan memberikan kebahagiaan bagi anak yatim dan warga dhuafa di lingkungan Balongkrai. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Ramadan: Momentum untuk Berbagi dan Silaturahmi
Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial. Kegiatan berbagi yang dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto dan Muslimat NU ini sejalan dengan semangat Ramadan untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti Muslimat NU, diharapkan program-program sosial kemasyarakatan dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Kota Mojokerto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Kesimpulan
Penyaluran bantuan oleh Wali Kota Mojokerto dan Muslimat NU kepada anak yatim dan warga dhuafa di Kelurahan Pulorejo merupakan wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi di bulan Ramadan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan mempererat tali silaturahmi.