Safari Ramadan Pemkot Mojokerto: Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid dan Mushalla
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, salurkan dana hibah senilai Rp5 miliar lebih untuk puluhan masjid dan mushalla dalam Safari Ramadan 1446 H, guna meningkatkan kenyamanan beribadah dan mendukung program pemerintah.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), dan Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi (Cak Sandi) telah melaksanakan Safari Ramadan 1446 H pada Rabu di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini menandai pembagian dana hibah kepada puluhan masjid dan mushalla di wilayah tersebut. Pembagian dana hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran kegiatan keagamaan di tempat ibadah tersebut.
Pemberian dana hibah ini merupakan bagian dari program Pemkot Mojokerto untuk mendukung kegiatan keagamaan masyarakat. Ning Ita menjelaskan bahwa dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan tempat ibadah, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan nyaman. Total dana hibah yang disalurkan mencapai angka yang cukup signifikan, membantu banyak masjid dan mushalla di Kota Mojokerto.
Selain pembagian dana hibah, Safari Ramadan ini juga menjadi kesempatan bagi Pemkot Mojokerto untuk menyapa langsung masyarakat dan mensosialisasikan program-program pemerintah. Ning Ita menekankan pentingnya sinergi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program-program tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Mojokerto untuk membangun hubungan yang erat dan kolaboratif dengan masyarakat.
Hibah untuk 99 Lembaga, Tingkatkan Kenyamanan Ibadah
Pemkot Mojokerto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5.132.500.000 untuk bantuan hibah pada tahun 2025. Dana tersebut akan disalurkan kepada 99 lembaga penerima, termasuk 10 masjid dan 14 mushalla. "Dana hibah ini kami berikan kepada tempat-tempat ibadah agar masyarakat bisa melaksanakan shalat berjamaah lebih tumakninah, serta dapat melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan lebih nyaman," ungkap Ning Ita saat Safari Ramadhan di Mushala Wakaf Chusnul Huda.
Ning Ita optimistis bahwa dengan adanya peningkatan kenyamanan di tempat ibadah, jumlah jamaah akan meningkat dan tempat ibadah akan semakin makmur. Hal ini sejalan dengan harapan Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kota Mojokerto. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas ibadah.
Selain dana hibah, Pemkot Mojokerto juga memberikan paket bantuan berupa buah kurma, susu, dan kue kering kepada setiap masjid dan mushalla yang dikunjungi. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkot Mojokerto terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan.
Lima Program Prioritas 'Panca Cita' Pemkot Mojokerto
Wakil Wali Kota Mojokerto, Cak Sandi, menjelaskan lima program prioritas pemerintahan Ning Ita-Cak Sandi dalam lima tahun ke depan yang dikenal sebagai 'Panca Cita'. Program-program tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penguatan ketahanan sosial dan budaya, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, integrasi tata kelola pemerintahan, serta pembangunan infrastruktur dan lingkungan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Program 'Panca Cita' ini dirancang untuk menciptakan Kota Mojokerto yang lebih maju dan sejahtera. Program ini juga dirancang selaras dengan program 'Asta Cita' Presiden RI dan Wakil Presiden. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini.
Cak Sandi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Mojokerto dapat berkembang lebih pesat dan masyarakatnya dapat hidup lebih sejahtera. Kesuksesan program 'Panca Cita' sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto.
Pemberian bantuan hibah kepada masjid dan mushalla ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkot Mojokerto dalam mendukung kegiatan keagamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan umat dan kemajuan Kota Mojokerto.