Wamen BUMN Pastikan Stok Pupuk Aman, Resmikan Kebun Riset Kujang Kampioen
Wakil Menteri BUMN memastikan stok pupuk aman dan meresmikan kebun riset "Kujang Kampioen" di Cikampek, Jawa Barat, untuk mendukung swasembada pangan nasional melalui inovasi teknologi pertanian.
![Wamen BUMN Pastikan Stok Pupuk Aman, Resmikan Kebun Riset Kujang Kampioen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220116.749-wamen-bumn-pastikan-stok-pupuk-aman-resmikan-kebun-riset-kujang-kampioen-1.jpeg)
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke PT Pupuk Kujang di Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani tetap terjaga. Dalam kunjungannya pada Jumat, 7 Februari 2025, Wamen BUMN juga meresmikan kebun riset "Kujang Kampioen", sebuah fasilitas inovatif yang didedikasikan untuk pengembangan teknologi pertanian.
Ketersediaan Pupuk Nasional Terjamin
Wamen BUMN memberikan pernyataan langsung terkait stok pupuk nasional. Berdasarkan data hingga 6 Februari 2025, stok pupuk subsidi mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu 133.671 ton. Rinciannya meliputi 99.191,4 ton Urea, 29.056,9 ton NPK, dan 5.422,6 ton pupuk organik. Sementara itu, stok pupuk nonsubsidi mencapai 10.218,9 ton, terdiri dari 2.661,6 ton NPK dan 7.557,3 ton Urea. Aminuddin memastikan bahwa pasokan dan distribusi pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi, aman untuk seluruh wilayah Indonesia.
Wamen BUMN menekankan pentingnya industri pupuk bagi pencapaian swasembada pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia. Ia menyatakan bahwa ketersediaan pangan merupakan kunci kemajuan dan kedaulatan bangsa. Dengan meningkatnya permintaan pangan dan keterbatasan lahan, inovasi dan pengembangan teknologi di sektor pertanian menjadi sangat krusial.
Kebun Riset Kujang Kampioen: Inovasi untuk Swasembada Pangan
Selain memastikan ketersediaan pupuk, kunjungan Wamen BUMN juga diwarnai peresmian kebun riset "Kujang Kampioen". Fasilitas seluas 8 hektare ini dilengkapi dengan greenhouse, lahan pertanian, dan persawahan. Kebun riset ini akan digunakan untuk berbagai uji coba, termasuk penerapan teknologi pertanian mutakhir, teknik budidaya terbaru, dan uji coba formula pupuk dan nutrisi tanaman.
Aminuddin mengapresiasi upaya Pupuk Kujang dalam berinovasi. Ia menekankan pentingnya intensifikasi pertanian melalui penerapan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. "Lahan tidak pernah bertambah, tapi kebutuhan akan pangan bertambah. Kuncinya adalah intensifikasi, yang salah satu indikatornya adalah penerapan teknologi,” ujar Wamen BUMN.
Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan, menambahkan bahwa Pupuk Kujang, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia, beroperasi di tengah lumbung pangan nasional. Tanpa akses laut, Pupuk Kujang dituntut untuk terus berinovasi guna mendukung ketahanan pangan nasional. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, menjelaskan bahwa kebun riset Kujang Kampioen diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Berbagai fasilitas riset yang tersedia memungkinkan uji coba berbagai teknologi dan metode pertanian untuk meningkatkan produktivitas.
Kesimpulan
Kunjungan Wamen BUMN ke PT Pupuk Kujang dan peresmian kebun riset "Kujang Kampioen" menandai komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan memastikan ketersediaan pupuk dan mendorong inovasi teknologi pertanian, Indonesia diharapkan dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.