Wamendikbudristek Dorong Kampus Perbatasan Jadi Pusat Inovasi Lokal

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendorong Universitas Borneo Tarakan di perbatasan untuk menjadi pusat inovasi dan pembangunan daerah, menciptakan lulusan unggul dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

Tarakan, Kalimantan Utara, 23 April 2024 (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek) Fauzan mendorong perguruan tinggi di wilayah perbatasan, seperti Universitas Borneo Tarakan (UBT), untuk menjadi pusat pertumbuhan dan inovasi lokal. Kunjungannya ke UBT pada Rabu lalu menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan tinggi di daerah perbatasan.

Dalam sambutannya, Wamendikbudristek Fauzan menyampaikan bahwa kampus memiliki peran ganda sebagai pusat akademik dan agen pembangunan. Ia menekankan pentingnya kampus tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Mendikbudristek Brian Yuliarto, yang bertujuan agar kampus dapat berkontribusi pada pembangunan nasional, khususnya pembangunan daerah.

Wamendikbudristek Fauzan menambahkan bahwa kampus merupakan tempat berkumpulnya individu-individu unggul, baik dosen maupun mahasiswa, yang seharusnya mampu memberikan solusi atas permasalahan riil yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, penyesuaian program studi dengan potensi lokal menjadi sangat penting. Sebagai contoh, beliau menunjuk potensi udang organik di Tarakan sebagai peluang riset dan inovasi yang dapat dikembangkan oleh UBT.

Kampus Sebagai Pusat Inovasi Lokal

Wamendikbudristek Fauzan menekankan pentingnya adaptasi kurikulum perguruan tinggi dengan potensi lokal. Beliau mencontohkan pengalamannya sebagai rektor di Universitas Muhammadiyah Malang, di mana program studi perikanan diarahkan menjadi lebih spesifik sesuai kebutuhan industri, seperti kelas profesional udang, koi, dan rumput laut. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing lulusan.

Lebih lanjut, beliau berharap agar pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan universitas di daerah perbatasan. Dukungan tersebut sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program-program inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan.

Universitas Borneo Tarakan diharapkan mampu mencetak lulusan unggul yang mampu bersaing di kancah global. Meskipun berlokasi di perbatasan, kualitas lulusan UBT tidak boleh terbatas dan harus mampu berkompetisi dengan lulusan dari perguruan tinggi di kota-kota besar. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif di era globalisasi.

Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting dalam mewujudkan kampus sebagai pusat inovasi lokal. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan berupa pendanaan, infrastruktur, dan kemudahan regulasi. Sementara itu, perguruan tinggi harus mampu merumuskan program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen dari perguruan tinggi, diharapkan kampus di daerah perbatasan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Program studi yang relevan dengan potensi lokal, seperti perikanan dan pertanian, dapat menjadi unggulan dan daya tarik bagi mahasiswa. Selain itu, riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.

Harapan untuk Masa Depan

Wamendikbudristek Fauzan berharap agar Universitas Borneo Tarakan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di daerah perbatasan. Dengan mencetak lulusan yang unggul dan berkontribusi pada pembangunan daerah, UBT dapat menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Utara.

Keberhasilan UBT dalam mengembangkan inovasi lokal akan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk melakukan hal yang sama. Hal ini akan mempercepat pembangunan nasional dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Universitas Borneo Tarakan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah perbatasan. Dengan dukungan pemerintah dan komitmen dari civitas akademika, UBT diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan mencetak lulusan yang unggul dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Program Kampus Merdeka juga diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan riset dan inovasi yang berdampak pada masyarakat. Dengan demikian, kampus tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat berkontribusi bagi kemajuan bangsa.