Mendikbudristek Brian Yuliarto tekankan peran krusial pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta upaya transformasi untuk pendidikan tinggi yang relevan dan berdampak.

Kemdiktisaintek luncurkan Program Diktisaintek Berdampak untuk memajukan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia, selaras dengan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.

BRIN meminta pemerintah daerah mengintegrasikan riset ke dalam perencanaan pembangunan untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret, bukan hanya administratif.

Kemendiktisaintek menyerukan guru besar di perguruan tinggi, termasuk tujuh guru besar Unand yang baru dikukuhkan, untuk mengimplementasikan program kampus berdampak guna memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Stella Christie, menekankan pentingnya SDM berkualitas untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, di tengah peringkat Indonesia yang masih rendah dalam hal output teknologi dan pengetahua

Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi untuk mengembangkan program Transmigrasi Patriot, guna meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan nasional melalui riset dan pengembangan sumber daya manusia.

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendorong Universitas Borneo Tarakan di perbatasan untuk menjadi pusat inovasi dan pembangunan daerah, menciptakan lulusan unggul dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendorong perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI menjalin kerja sama riset dan pendidikan tinggi dengan Rusia, termasuk pertukaran pelajar dan pendanaan bersama untuk riset di bidang prioritas.

Kemendiktisaintek fokus pada penguatan kelembagaan, riset berdampak, dan sains-teknologi untuk transformasi sosial ekonomi Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu para rektor perguruan tinggi pada 13 Maret 2025 untuk membahas kolaborasi riset dan inovasi demi peningkatan SDM unggul dan terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Pemerintah Kabupaten Takalar dan Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi menjalin kerja sama untuk pengembangan potensi daerah melalui riset, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BRIN meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 untuk mendukung kebijakan pembangunan berbasis bukti dan mendorong peningkatan daya saing daerah di seluruh Indonesia.

Mendikbudristek menekankan pentingnya kolaborasi riset lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang siap kerja.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, memastikan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) berkontribusi maksimal dalam fungsi sosial dan ekonomi, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Mendikbudristek Brian Yuliarto tekankan pentingnya riset dan inovasi bagi dosen sebagai kunci kemajuan Indonesia dan keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah, serta luncurkan Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025.

Universitas Surabaya (Ubaya) kukuhkan tiga guru besar baru di bidang teknik, bisnis digital, dan farmasi untuk memperkuat riset dan inovasi, mendukung SDGs dan mengatasi tantangan kesehatan seperti kanker payudara.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong peneliti Indonesia memperkuat jaringan internasional untuk menjamin keberlanjutan riset dan pembangunan nasional, seiring peringkat daya saing Indonesia di level global.

Kemendikbudristek mendorong kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendukung visi Indonesia 2045, khususnya dalam menghadapi bonus demografi.

Mendikbudristek Brian Yuliarto tekankan pentingnya pertumbuhan industri berbasis sains dan teknologi, serta SDM unggul dan riset inovatif, untuk membawa Indonesia sejajar dengan negara maju.