DPR Dorong STMKG Jadi Pusat Riset untuk Lahirkan Ahli Klimatologi
Komisi V DPR RI mendorong STMKG di bawah BMKG menjadi pusat riset guna menghasilkan ahli meteorologi dan klimatologi handal dalam menghadapi tantangan kebencanaan di Indonesia.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Komisi V DPR RI berharap Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi pusat riset guna menghasilkan ahli di bidang meteorologi dan klimatologi. Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, beserta anggota lainnya usai kunjungan kerja ke STMKG di Tangerang pada Jumat, 9 Mei 2024. Indonesia, dengan letak geografisnya yang rawan bencana, membutuhkan ahli yang handal untuk memberikan informasi akurat terkait cuaca dan gempa bumi guna mendukung pengambilan kebijakan pemerintah dalam mitigasi bencana. STMKG dinilai berperan penting dalam melahirkan ahli-ahli tersebut melalui riset dan inovasi yang dilakukan.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap tantangan besar yang dihadapi BMKG dalam urusan kebencanaan di Indonesia. Dengan posisi Indonesia yang berada di "ring of fire" dan rawan gempa, dibutuhkan informasi cuaca dan kegempaan yang akurat dan tepat waktu. Kemampuan STMKG untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan terampil dalam bidang meteorologi dan klimatologi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dorongan ini juga didasarkan pada pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dalam mitigasi bencana. Tidak hanya berfokus pada peralatan, namun juga pengembangan kapasitas SDM menjadi prioritas utama. Riset dan inovasi di STMKG diharapkan dapat menghasilkan solusi dan teknologi yang tepat guna dalam menghadapi berbagai variasi tantangan alam di Indonesia.
STMKG: Pusat Riset dan Inovasi untuk Mitigasi Bencana
STMKG memiliki empat program studi dengan 701 taruna/taruni dan 51 dosen, telah menghasilkan 17.000 lulusan. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa STMKG aktif melakukan riset dan inovasi dalam pemantauan cuaca, deteksi dini gempa bumi, dan bekerja sama dengan berbagai instansi dalam dan luar negeri. Hal ini menunjukkan komitmen STMKG dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkontribusi dalam mitigasi bencana.
Riset dan inovasi yang dilakukan di STMKG sangat penting untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Informasi ini sangat krusial dalam upaya mitigasi bencana, khususnya di Indonesia yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana alam. Dengan dukungan riset yang kuat, STMKG dapat menghasilkan teknologi dan metode yang lebih efektif dalam memprediksi dan menghadapi bencana.
Peningkatan kualitas lulusan STMKG juga menjadi fokus utama. Lulusan yang kompeten dan terampil akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mitigasi bencana. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan STMKG dapat menjalankan perannya secara optimal.
Kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri juga menjadi bagian penting dari upaya STMKG dalam mengembangkan kapasitasnya. Kolaborasi ini memungkinkan STMKG untuk mengakses teknologi dan pengetahuan terkini dalam bidang meteorologi dan klimatologi. Hal ini akan meningkatkan kemampuan STMKG dalam memberikan informasi yang akurat dan handal.
Peran Penting SDM dalam Mitigasi Bencana
Lasarus menekankan pentingnya peran SDM yang andal dalam mitigasi bencana. Ia menyatakan bahwa pengembangan SDM tidak kalah pentingnya dengan penyediaan alat-alat canggih. SDM yang terampil dan kompeten akan mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi yang ada dan memberikan solusi yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan bencana alam.
Pernyataan ini menunjukkan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan di bidang meteorologi dan klimatologi. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia akan lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana alam dan mampu mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat. STMKG diharapkan dapat menjadi pusat unggulan dalam mencetak SDM yang handal dan siap menghadapi tantangan tersebut.
Lebih lanjut, peran STMKG dalam melahirkan ahli-ahli di bidang meteorologi dan klimatologi sangat penting untuk mendukung pengambilan kebijakan pemerintah. Informasi yang akurat dan tepat waktu dari para ahli ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang efektif dan efisien dalam upaya mitigasi bencana. Dengan demikian, STMKG memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Dengan dukungan dari DPR RI, diharapkan STMKG dapat semakin meningkatkan kualitas riset dan inovasinya, serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan kebencanaan di Indonesia. Hal ini akan berkontribusi pada upaya mitigasi bencana yang lebih efektif dan menyeluruh.