Warga Kotabaru Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tim Gabungan Setelah 3 Hari Pencarian
Tim gabungan menemukan jasad SM (32), warga Kotabaru, Kalsel, yang tewas diterkam buaya di Sungai Manunggul setelah pencarian selama tiga hari.

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sungai Durian, TNI, Basarnas, relawan, dan masyarakat berhasil menemukan jasad SM (32), seorang warga yang menjadi korban terkaman buaya di Sungai Manunggul, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pencarian intensif selama tiga hari membuahkan hasil pada Selasa pagi, 20 Mei, mengakhiri penantian dan kesedihan keluarga korban. Kapolsek Iptu Tri Wibawa menyatakan, "Alhamdulillah sudah ditemukan tadi pagi sekitar pukul 06.15 Wita."
Pencarian jasad SM melibatkan berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait. Upaya pencarian dilakukan sejak Minggu, 18 Mei, hingga akhirnya membuahkan hasil pada Selasa pagi. Kondisi sungai yang keruh dan luasnya area pencarian menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabungan. Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, jasad korban berhasil ditemukan.
Menurut Iptu Tri Wibawa, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang dan tengkurap, sekitar 100 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hilang di Sungai Manunggul. Tim gabungan segera mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Sungai Durian untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Penemuan ini membawa kelegaan bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar yang turut membantu dalam proses pencarian.
Proses Pencarian yang Intensif
Pencarian SM melibatkan penyisiran alur sungai yang diduga menjadi lokasi awal kejadian. Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dan disebar ke berbagai lokasi strategis di sekitar Sungai Manunggul. Keterlibatan aktif masyarakat setempat juga sangat membantu dalam memberikan informasi dan petunjuk terkait keberadaan korban.
Kapolsek Sungai Durian menjelaskan bahwa tim menghadapi kendala berupa kondisi sungai yang cukup sulit. Selain itu, luasnya area pencarian juga menjadi tantangan tersendiri. Meskipun demikian, semangat pantang menyerah dan koordinasi yang baik antar anggota tim menjadi kunci keberhasilan dalam menemukan jasad korban.
“Beberapa tim pencarian korban dibagi ke sejumlah lokasi hingga menyisir alur sungai yang diduga tempat awal kejadian,” ujar Tri Wibawa.
Kronologi Kejadian
SM (34), warga Desa Manunggul Lama RT02, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, dilaporkan hilang pada Minggu sore, 18 Mei, setelah diduga diterkam buaya saat memancing di Sungai Manunggul, Desa Manunggul Lama. Laporan tersebut segera direspon oleh Polsek Sungai Durian dengan menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.
Kejadian bermula ketika SM sedang asyik memancing di tepi sungai. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dan menyeret korban ke dalam air. Saksi mata yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kepada pihak berwajib dan warga sekitar.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Sungai Durian bersama TNI dan Basarnas segera menyebar tim untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan menyisir seluruh alur sungai dan area di sekitarnya.
Tim gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dan segera mengevakuasinya ke puskesmas setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan ditemukannya jasad SM, diharapkan keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai yang menjadi habitat buaya.