Warga Makassar Antusias Berfoto di Kapal Perang Lantamal VI Usai Shalat Id
Komandan Lantamal VI membuka kesempatan bagi warga Makassar untuk naik dan berfoto di kapal perang KRI usai shalat Idul Fitri, menciptakan momen langka dan antusiasme tinggi di kalangan masyarakat.

Makassar, 31 Maret 2024 - Suasana haru dan meriah mewarnai perayaan Idul Fitri 1445 H di Makassar. Usai melaksanakan shalat Id, warga Makassar mendapat kesempatan langka untuk menaiki dan berfoto di atas kapal perang milik Lantamal VI. Hal ini berkat inisiatif Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI (Mar) Wahyudi, yang memerintahkan jajarannya untuk membuka akses bagi masyarakat umum.
Keputusan tersebut disambut antusiasme tinggi oleh warga. Brigjen TNI (Mar) Wahyudi menyampaikan langsung perintah tersebut, "Bagi masyarakat yang mau naik ke KRI dipersilakan. Nanti ada anggota yang memandu dan sekalian yang foto-foto dipersilakan," ujarnya di Makassar, Senin.
Kesempatan ini menjadi momen berharga bagi banyak warga, khususnya bagi mereka yang belum pernah melihat dari dekat kapal perang TNI AL. Antusiasme terlihat jelas dari ramainya warga yang mengantre untuk naik ke KRI, didampingi oleh para prajurit Lantamal VI yang bertugas.
Momen Langka Berfoto di Atas Kapal Perang
KRI yang sedang bersandar di dermaga Lantamal VI menjadi pusat perhatian. Satu per satu jamaah, baik sebelum maupun sesudah shalat Id, berpose di kapal perang tersebut. Para remaja, wanita, dan anak-anak tampak paling antusias mengabadikan momen berharga ini. Hal ini karena kesempatan untuk berfoto di dekat kapal perang biasanya tidak mudah didapatkan oleh masyarakat umum.
Tidak hanya di atas kapal perang, warga juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto di berbagai fasilitas lain di area Lantamal VI. Para pengunjung tampak bersemangat mengabadikan momen bersama keluarga di depan kapal perang TNI AL, sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka.
Para prajurit Lantamal VI tampak sigap dan ramah membantu warga yang ingin berfoto. Mereka memberikan arahan dan memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung selama berada di area tersebut. Kerja sama yang baik antara TNI AL dan masyarakat tercipta dalam momen spesial ini.
Alutsista TNI AL dan Fasilitas Lain Jadi Incaran
Selain kapal perang, warga juga banyak yang berfoto di Monumen Jangkar Jalesveva Jayamahe, penangkaran burung satwa langka, dan monumen Meriam. Hal ini menunjukkan bahwa Lantamal VI tidak hanya menawarkan kesempatan berfoto di kapal perang, tetapi juga memberikan akses bagi masyarakat untuk melihat lebih dekat berbagai fasilitas dan aset penting milik TNI AL.
Kesempatan ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya anak-anak, untuk mengenal lebih dekat TNI AL dan perlengkapannya. Mereka dapat melihat langsung berbagai Alutsista TNI AL yang biasanya hanya terlihat dari jauh. Momen ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI AL dan masyarakat.
Salah seorang pengunjung, Farhan, mengungkapkan rasa senangnya bisa berfoto di depan kapal perang TNI AL. "Senang rasanya bisa berfoto di depan kapal perang TNI AL, momen ini sangat jarang bagi kami warga kota Makassar untuk dapat berkunjung ke tempat seperti ini mengingat tidak boleh sembarangan orang yang boleh datang ke Mako Lantamal VI," ujarnya.
Apresiasi dan Penguatan Hubungan TNI-Rakyat
Inisiatif Komandan Lantamal VI membuka akses bagi masyarakat untuk berfoto di kapal perang merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kepedulian TNI AL terhadap masyarakat dan komitmennya untuk mempererat hubungan TNI-rakyat. Momen ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi satuan TNI lainnya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
Lebih dari sekadar kesempatan berfoto, kegiatan ini menjadi simbol keakraban dan kebersamaan antara TNI AL dan masyarakat Makassar. Momen langka ini akan dikenang oleh warga Makassar sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri yang penuh makna dan kebahagiaan.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi kesempatan serupa diberikan kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri dengan TNI AL. Hal ini akan semakin memperkuat rasa kebanggaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat.